Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Artis Terjerat Narkoba, Orang Sekitar juga Ikut Bertanggung Jawab

image-gnews
Tora Sudiro saat kembali untuk promosi film terbaru Warkop DKI Reborn di kantor Falcon Pictures, Jakarta, 15 Agustus 2017. Ia dan istrinya ditangkap karena penyalahgunaan obat psikotropika, dumolid pada awal Agustus, dan baru mendapat penangguhan. TEMPO/Nurdiansah
Tora Sudiro saat kembali untuk promosi film terbaru Warkop DKI Reborn di kantor Falcon Pictures, Jakarta, 15 Agustus 2017. Ia dan istrinya ditangkap karena penyalahgunaan obat psikotropika, dumolid pada awal Agustus, dan baru mendapat penangguhan. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Narkoba terus menjerat orang terkenal di negeri ini. Betapa tidak, setiap pekannya ada saja pemberitaan tentang artis yang ditangkap karena tersandung kasus narkoba, mulai dari Ammar Zoni, Pretty Asmara, Tora Sudiro, Ello, hingga Rio Reifan. Baca: Indro Warkop ke Tora Sudiro, Ada Bogem Sampai Cipokan Anjing Laut

Yang menjadi pertanyaan besar, serentan itukah artis terjerumus ke lembah narkotika? Mereka seakan menjadi sasaran empuk bagi para pengedar untuk dijadikan budak narkoba. Lantas bagaimana pandangan psikolog tentang fenomena ini.

Tika Bisono menuturkan, kondisi ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, terutama mereka yang tengah menghadapi persoalan kehidupan, namun memiliki kelemahan dari segi kepribadian, mental, jati diri, kontrol diri, kedewasaan, dan pemikiran visioner.

"Semua orang sebenarnya menghadapi persoalan hidup. Akhirnya, yang menjadi pertanyaan problem solving skill-nya. Orang biasa juga banyak, yang akhirnya melakukan pelarian, bukan cuma figur publik saja," ujar Tika Bisono. Baca juga: Polisi Lama Menangkap Ello dalam Kasus Narkoba, Ini Alasannya

"Pekerja seni itu hidup di alam otak kanan yang berbeda dengan otak kiri. Logika, rasional, sebab akibat, pemikiran hidup, semua di otak kiri. Otak kiri harus dilatih, misalnya sekolah formal, salah satu alat untuk mengasah otak kiri. Mesti dicek lagi, orang-orang yang berkesenian otak kirinya terasah nggak," sambung Tika.

Tika mengatakan, jangan menyalahkan lingkungan terkait fenomena artis yang tersandung kasus narkoba. Justru si artis harus bertanggung jawab atas keputusan yang diambil karena hakikatnya manusia dikaruniai akal dan pikiran untuk memilih dan membedakan, mana yang baik dan mana yang buruk.

"Lingkungan boleh error, setan saja dikasih izin kok buat bikin lingkungan yang buruk. Cuma kita kan nggak bisa menyalahkan lingkungan, kita bisa memilih. Jadi tanggung jawab bukan di lingkungan luar, tapi di dalam, pribadi," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hal ini, peran orang terdekat untuk mendampingi dan menjga visi si artis juga penting. Visi yang dimaksud adalah pembelajaran, sekolah formal yang terus dijalankan, di samping menjalani aktivitas sebagai pekerja seni.

"Jangan kemudian berhenti sekolah formal. Maka itu, sebenarnya orang tua, manajer, harus menjaga visi ini. Kalau nggak dijaga visi ini, pendidikan formal itu, siapapun dia berarti menjerumuskan," imbuh Tika. Artikel lainnya: Tora Sudiro Mengalami Sindrom Tourette, Apa Itu?

Lantas sampai kapan fenomena artis tersandung narkoba akan terus berlangsung? Sementara kita tahu, artis merupakan figur publik yang sering dijadikan panutan bagi para penggemarnya.

"Ya akan terus ada selama pola asuh orang tua jelek terus. Karena banyak calon orang tua yang sudah menjadi produk gagal. Kalau aku bilang produk gagal, itu gagal prosesnya. Tapi dengan intervensi macam-macam, ya mental, kognitif, psikososial, masih bisa kok keluar dan lolos dari lubang jarum ini," tutur Tika.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Korea Selatan, Sik-K. Foto: Instagram/@younghotyellow94
Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.


Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Pada Apri 2021, Rio Reifan kembali berurusan dengan polisi untuk ke empat kalinya dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Kala itu, Rio ditangkap dengan barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,21 gram. TEMPO/Nurdiansah
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.


Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

4 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.


Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

4 hari lalu

Artis dan tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan saat hadir pada rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 Agustus 2019. Subdit I Resnarkoba berhasil menangkap artis Rio Reifan di kediamannya di kawasan Pondok Gede dengan mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari satu buah pipet kaca yang berisi narkotika jenis shabu seberat 0,0129 gram dan sebuah alat hisap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.


Polisi Bantah Ancam Tembak Saipul Jamil dan Pakai Kekerasan saat Penangkapan

7 Januari 2024

Saipul Jamil saat memberi klarifikasi soal penangkapan asistennya kemarin di wilayah Jakarta Barat oleh Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Bantah Ancam Tembak Saipul Jamil dan Pakai Kekerasan saat Penangkapan

Polres Jakarta Barat menyebut pria yang mengancam menembak Saipul Jamil bagian dari anggotanya


Saipul Jamil: Saya dari Kecil tidak Pernah Menyentuh Narkoba

7 Januari 2024

Aktris Saipul Jamil bersama kuasa hukum memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pengungkapan pengguna narkotika jenis sabu Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik menetapkan 2 tersangka Steven (assisten Saipul Jamil) dan Rifandi (pengedar) sementara Saipul Jamil dibebaskan karena hasil tes urin negatif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saipul Jamil: Saya dari Kecil tidak Pernah Menyentuh Narkoba

Pedangdut Saipul Jamil terseret kasus narkoba asistennya


Asisten Saipul Jamil Diduga Dapat Sabu dari Kampung Bahari atau Kampung Boncos

6 Januari 2024

Rifandi dan Steven (asisten Saipul Jamil) jadi tersangka kasus narkoba oleh Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Asisten Saipul Jamil Diduga Dapat Sabu dari Kampung Bahari atau Kampung Boncos

Asisten Saipul Jamil diduga membeli sabu dari dua kampung yang kerap menjadi lokasi jual-beli narkoba. Antara Kampung Bahari atau Kampung Boncos.


Ini Aktivitas Saipul Jamil Saat Asistennya Transaksi Narkoba di Halaman Masjid Kawasan Cengkareng

6 Januari 2024

Rifandi dan Steven (asisten Saipul Jamil) jadi tersangka kasus narkoba oleh Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Ini Aktivitas Saipul Jamil Saat Asistennya Transaksi Narkoba di Halaman Masjid Kawasan Cengkareng

Asisten Saipul Jamil melakukan transaksi narkoba di halaman masjid kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Apa yang dilakukan Saipul saat itu?


Meski Saipul Jamil Negatif Narkoba, Polisi Tetap Periksa Kemungkinan Dia Terlibat

6 Januari 2024

Penyanyi dangdut Saipul Jamil kembali ke Polsek Tambora pada Sabtu, 6 Januari 2024 sekira pukul 01.18 WIB, setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Meski Saipul Jamil Negatif Narkoba, Polisi Tetap Periksa Kemungkinan Dia Terlibat

Kapolsek Tambora Komisaris Donny Harvida menyatakan pihaknya tetap memeriksa Saipul Jamil dalam kasus narkoba


Polisi Tangkap Dua Orang Terduga Pemasok Narkoba untuk Ibra Azhari

6 Januari 2024

Polisi tangkap pelaku inisial ADR dan RZ yang diduga sebagai pemasok narkoba untuk artis Ibra Azhari. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Polisi Tangkap Dua Orang Terduga Pemasok Narkoba untuk Ibra Azhari

Polisi menangkap dua orang yang diduga sebagai pemasok narkoba untuk artis Ibrahim Salahuddin alias Ibra Azhari