TEMPO.CO, Jakarta - Urusan cinta itu gampang-gampang susah. Kalau kita terlalu agresif, dia kurang suka. Tapi kalau kita pasif, dia bisa pindah ke lain hati. Ketika kamu mengincar seorang pria. Ingin rasanya selalu dekat dengannya dan mengenal lebih jauh tentang dia.
Baca juga:
6 Alasan Seseorang Suka Bermain Cinta
Lantas bagaimana dengan dia? Apakah dia juga tertarik untuk mengenalmu lebih dekat? Apakah dia juga ada hati kepadamu? Semua pertanyaan ini bakal terjawab seiring waktu dengan menanamkan kepekaan yang cukup tajam. Jangan sampai kamu salah sangka atau terlalu berharap kepada dia.
Perhatikan. Jika pria itu menunjukkan 5 tanda ini kepadamu, maka sudah saatnya kamu berpaling ke lain hati. Mungkin dia sudah punya kekasih, mungkin juga dia tidak berharap apapun kepadamu selain teman, atau dia memang tidak menyukaimu untuk jenis hubungan apapun. Apa saja tanda-tandanya? simak rincian berikut ini.
1. Dia jarang memulai percakapan
Psikolog yang juga pakar hubungan dan seks dari Amerika Serikat, Antonia Hall mengatakan, tanda-tanda yang menunjukkan seorang pria tertarik atau tidak kepada wanita sebenarnya terlihat jelas. Hanya saja, wanita suka menyangkal apa yang dilihat dan dialaminya.
“Apakah selalu kamu yang berinisiatif memulai pembicaraan? Jika iya, maka kemungkinan besar dia tidak tertarik kepadamu," kata Antonia Hall. Musababnya, pria yang tertarik dengan wanita akan bersikap mengejar. "Pria yang sedang jatuh hati kepada wanita akan melakukan tindakan yang sangat jelas. Dia tidak sekadar bersikap ramah, tapi gencar menghubungi dan mengajak wanita itu berbincang."
2. Tak ingin tahu
Pria yang jatuh hati kepada seorang wanita akan mencari tahu informasi apapun tentang dia. Terlebih jika lelaki itu ingin wanita tersebut menjadi bagian dari hidupnya, maka perhatiannya akan tertuju kepada dia. Antonia Hall menjelaskan, beberapa hal yang bikin lelaki penasaran terhadap wanita idamannya adalah, apa hobinya, apa yang dia lakukan di luar jam kerja, apakah ada pria yang juga sedang dekat dengannya, siapa keluarganya, dan lain sebagainya.
Artikel lainnya:
Cinta dari Mata Turun ke Hati Bukan Cuma Mitos, Ini Penjelasannya
Selanjutnya: Tentang perhatian, respons, dan janji