TEMPO.CO, Jakarta - Perbedaan warna buah dan sayuran juga mengandung manfaat yang berbeda untuk tubuh. Misalnya saja sayuran dan buah berwarna hijau, berfungsi untuk membantu melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan peredaran darah.
Sayur dan buah yang berwarna hijau di antaranya adalah mentimun, brokoli, pok choy, kale, bayam, selada, seledri, mint, asparagus, kacang polong, alpukat, anggur hijau, kiwi, melon, pir, jeruk nipis, dan zaitun.
Baca juga:
Yuk, Banyak Makan Sayur dan Buah
Porsi Makan Ideal versi Kekinian, 50 Persen Sayur dan Buah
Riset: Orang Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah
Jaga Kesehatan Organ Vital dengan Konsumsi Rutin Sayur dan Buah
Sayuran dan buah hijau mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin, kalsium, folat, vitamin C, dan betakaroten. Nutrisi yang ditemukan dalam sayuran ini mengurangi risiko kanker, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, membantu pencernaan makanan yang lebih baik, mendukung kesehatan dan penglihatan retina, melawan radikal bebas yang berbahaya, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sayur dan buah hijau.
- Menurunkan kolesterol jahat
Kolesterol yang menumpuk di dinding arteri dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Untuk menjaga kadar kolesterol, tingkatkan konsumsi makanan hijau seperti alpukat, zaitun, kacang polong, anggur, dan lainnya. Sayur dan buah tersebut mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan serat yang membantu menurunkan kolesterol. - Mencegah kanker
Banyak penelitian mencatat bahwa pola makan kaya sayuran dan buah-buahan hijau dapat membantu menangkal kanker. Sayur dan buah hijau mengandung fitonutrien, seperti antioksidan, karotenoid, dan flavonoid, yang membantu memerangi kanker perut, kanker usus besar, kanker kulit, dan kanker payudara. Fitonutrien ini ditemukan dalam alpukat, zaitun, apel hijau, bayam, kale, dan lainnya. - Meningkatkan kesehatan mata
Mengonsumsi sayuran berdaun hijau membantu menjaga kesehatan mata. Bayam, kale, kiwi, anggur, dan zucchini mengandung karotenoid esensial yang disebut lutein dan zeaxanthin. Senyawa ini bertindak sebagai perisai pelindung untuk makula dan mencegah kerusakan dari cahaya biru, juga berfungsi mencegah katarak. - Kesehatan pencernaan
Tubuh membantu memecah makanan menjadi nutrisi melalui pencernaan untuk membangkitkan energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Untuk memastikan fungsi sistem pencernaan lebih baik, konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti apel, brokoli, kacang hijau, kacang polong, dan lobak hijau. Serat menyerap air tambahan di usus, menambah bakteri usus yang sehat, dan memudahkan gerakan usus. - Meningkatkan metabolism
Dorongan dalam metabolisme akan membantu menurunkan berat badan. Cabai hijau, alpukat, serta bayam adalah beberapa makanan hijau yang meningkatkan aktivitas metabolisme. Nutrisi yang paling penting untuk fungsi metabolisme adalah vitamin B. - Meningkatkan fungsi otak
Sayuran berdaun hijau gelap dan buah-buahan, seperti brokoli, kacang hijau, kubis, alpukat, asparagus, bayam, kale, semuanya kaya akan folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9. Folat dikenal untuk mencegah penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia, meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak secara keseluruhan.