Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Anemia pada Anak Perhatikan Nutrisi Zat Besi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penyakit yang kerap menyerang anak-anak adalah anemia. Ini adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh.

Baca juga:
Kebanyakan Penderita Anemia Wanita dan Anak, Kenali Gejalanya
Anemia Ternyata Bukanlah Penyakit Akibat Kurang Darah

Berdasarkan laporan Anemia Convention 2017, ada 85 persen populasi di Asia Tenggara dan Afrika yang menderita anemia. Kaum perempuan serta anak-anak menjadi penderita terbanyak. Untuk itu, langkah pencegahan harus dilakukan. 

Bagi anak-anak, pencegahan bisa dimulai lewat pengaturan pola makan sejak dini. Nutrisi menjadi faktor penting agar anak tidak terkena anemia. "Faktor terbanyak adalah nutrisi. Kita harus memperhatikan kandungan zat besi," kata Dr. Murti Andriastuti Sp.A(K).

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Kelompok Wanita yang Rentan Anemia
Ketahui Dampak Anemia dan Cara Pencegahannya

Kandungan zat besi bisa diperoleh dari lauk pauk. Contohnya adalah daging merah dan sayuran. Anak sebaiknya mengonsumsi makanan tersebut sejak berusia 6 bulan. "Kandungan lauk pauk lebih tinggi dari karbohidrat. Daging merah ada zat besinya terus sayur juga ada sedikit. Lauk pauknya hampir seperempat dari makanan," tambah Prof. Dr. dr. Soedjatmiko Sp.A(K), M.Si dalam kesempatan yang sama. 

Selain itu, anak-anak juga perlu mengonsumsi karbohidrat. Hanya kandungannya disarankan untuk tidak terlalu banyak. "Untuk bayi dan balita, makanan pokok lebih sedikit kandungannya," pungkas Prof. Dr. dr. Soedjatmiko Sp.A(K), M.Si dalam kesempatan yang sama.

AURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

3 jam lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

7 jam lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

10 jam lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Perpanjangan gencatan senjata Israel - Hamas memasuki hari ke-5. Bagaimana kondisi Gaza?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


5 Manfaat Kesehatan Buah Kersen, Bisa Atasi Anemia

2 hari lalu

Tanaman Kersen Mampu Hambat Kanker ServiksTanaman kersen lebih mengenalnya dengan tanaman keres ataupun talok, ternyata memiliki fungsi sebagai tanaman obat. Dalam daun kersen mengandung antioksida jenis flavonoid yang dapat menghambat penyakit kanker serviks.(Komunika Online)
5 Manfaat Kesehatan Buah Kersen, Bisa Atasi Anemia

Pohon kersen dikenal tumbuh liar dan banyak ditemui di perumahan. Buah kersen memiliki berbagai manfaat kesehatan


Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

3 hari lalu

Ilustrasi anak belajar berjalan. Shutterstock
Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

Dokter anak memberi saran buat orang tua yang punya bayi dan sedang belajar berjalan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

3 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Mengenal 7 Jenis Nangka dan Keunikannya

4 hari lalu

Tumpukan buah nangka siap dijual di sebuah pasar di Gazipur, Bangladesh, 27 Juni 2021. Musim nangka di Bangladesh dipenuhi dengan berbagai varietas yang lezat. Foto: Xinhua
Mengenal 7 Jenis Nangka dan Keunikannya

Nangka merupakan buah tropis yang banyak dikonsumsi di belahan dunia.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

5 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.