TEMPO.CO, Jakarta - Buat suami, berbelanja bersama istri ternyata sangat mempengaruhi kualitas hubungan rumah tangga. Pria yang sering berbelanja bersama istri merasakan kepuasan yang tinggi terhadap kualitas hubungan rumah tangga dan kepuasan seksual daripada mereka yang sering berbelanja sendiri atau jarang diajak berburu kebutuhan rumah tangga.
Bagi wanita, mencuci piring bersama suami adalah pekerjaan yang mempunyai pengaruh besar dalam memberikan kepuasan terhadap hubungan suami istri. Menurut studi ini, mencuci piring sendirian membuat wanita merasa hubungan rumah tangganya kurang berkualitas.
Artikel lain:
Suami Istri Tanpa Anak Lebih Bahagia, Fakta atau Mitos?
Hindari Selingkuh, Ini Manfaat Suami Mendengarkan Istri
Trik Sederhana Menumbuhkan Kemesraan Suami-Istri
10 Kiat Menjaga Kesehatan Seksual Suami-Istri
Carlson mengatakan, mencuci piring salah satu pekerjaan paling kotor di rumah. Meski beberapa orang menikmatinya, tugas ini tidak menyenangkan bagi sebagian wanita.
“Mencuci piring bisa dilakukan bersama-sama. Hal itu akan meningkatkan waktu berkualitas bagi pasangan dan membantu hubungan mereka lebih baik,” Carlson menjelaskan.
Chantal Heide, konsultan pernikahan bersertifikat dari Kanada menambahkan, “Piring kotor biasanya menjadi kekacauan terakhir di rumah dan bisa menjadi pemandangan tidak menyenangkan jika tidak segera dibersihkan. Dengan melakukannya bersama pasangan atau minta bantuan pasangan untuk mencucinya sementara Anda menidurkan anak atau mengerjakan tugas lain, Anda akan merasa seperti sebuah tim kerja yang solid.”
Tugas rumah tangga yang tidak dibagi dengan seimbang akan membuat salah satu pihak merasa tidak dihargai, kelelahan, dan menyedihkan. Shannon Tebb, konsultan kencan dan salah satu mak comblang di laman pencarian jodoh Shanny in the City, menjelaskan pasangan yang sehari-hari sibuk bekerja di kantor, membereskan pekerjaan rumah bersama merupakan cara kreatif untuk menghabiskan waktu dengan pasangan.
“Jangan ragu memberikan pujian kepada pasangan setiap kali tugas selesai dikerjakan. Terakhir, lakukan pergantian pembagian tugas secara berkala agar tidak terasa membosankan,” saran Tebb.
