Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pippa Middleton Kurangi Frekuensi Fitness selama Hamil

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Adik Kate Middleton, Pippa Middleton terlihat berseri-seri setelah mengeluarkan pengumuman pertunangannya dengan James Matthews. Ia juga mengenakan cincin pertunangannya dengan James. Dailymail.co.uk/FameFlynet
Adik Kate Middleton, Pippa Middleton terlihat berseri-seri setelah mengeluarkan pengumuman pertunangannya dengan James Matthews. Ia juga mengenakan cincin pertunangannya dengan James. Dailymail.co.uk/FameFlynet
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pippa Middleton menceritakan kehamilannya di trisemester pertama berjalan lancar. Dia tidak mengalami mual parah atau Hyperemesis Gravidarum seperti sang kakak, Kate Middleton di ketiga kehamilannya. 

“Saya beruntung melewati 12 minggu tanpa menderita morning sickness. Itu berarti saya dapat menjalani hari seperti biasa,” tulis Pippa Middleton, seperti yang dilaporkan oleh majalah Hello!.

Artikel lainnya:

Gaun Pippa Middleton yang Mirip dengan Kemasan Minuman Kaleng

Pippa Middleton Jawab Tudingan Miring dengan Buku Masakan

Pippa Middleton tetap bisa melakukan kegiatannya sehari-hari, meskipun dia juga mengakui harus membuat beberapa perubahan kecil terutama untuk fitness. “Ketika saya mengetahui kabar gembira bahwa saya hamil, saya menyadari saya perlu menyesuaikan rutinitas fitness empat sampai lima hari seminggu,” ujarnya.

Pippa Middleton dan suaminya, James Matthews menghadiri pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di St. George's Chapel di Kastil Windsor, Inggris, 19 Mei 2018. Pippa merupakan adik dari Kate Middleton. REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pippa juga menceritakan bagaimana fitness telah menjadi bagian integral dari kehamilannya. Dia merasa tubuhnya lebih kuat dengan berolahraga. “Saya fanatik olahraga dan telah membaca banyak buku dan situs web tentang olahraga selama kehamilan, tetapi saya kecewa dengan informasi teknis terbatas tentang olahraga apa yang dapat dan tidak dapat Anda lakukan saat hamil,” lanjutnya.

Baca juga:

Ingin Tubuh Bugar Seperti Pippa Middleton, Ini Rahasianya
Hati-hati Trimester Kedua, Potensi Keguguran Masih Mengancam

Karena ini adalah kehamilan pertamanya, Pippa Middleton jadi lebih banyak mengeksplorasi dan mempelajari sendiri olah raga apa yang aman baginya. Selain memperkuat tubuhnya, dia juga ingin celana jeans kesayangannya tetap muat dikenakan ketika dia sudah melahirkan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.