Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Tubuh Bugar Seperti Pippa Middleton, Ini Rahasianya

Pippa Middleton menampilkan tubuh indahnya saat berlibur di St Barths, Kepulauan Karibia. Adik dari Kate Middleton ini terlihat memiliki perut langsing dan berotot. Dailymail.co.uk
Pippa Middleton menampilkan tubuh indahnya saat berlibur di St Barths, Kepulauan Karibia. Adik dari Kate Middleton ini terlihat memiliki perut langsing dan berotot. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin punya tubuh langsing dan bugar seperti Pippa Middleton? Seperti kakaknya, Kate, istri Pangeran William, postur Pippa juga menjadi idaman banyak wanita. Bila tubuh ramping Kate karena diet khusus serta olahraga renang, lari, dan dayung, maka Pippa lebih banyak menjalankan gaya hidup yang aktif yang menuntut asupan makanan dengan kalori terkontrol.

"Saya berusaha mengonsumsi biji-bijian, karbohidrat yang baik untuk energi, dan makan tiga kali sehari," kata Pippa kepada Majalah Hello.

Menu lain yang juga sering ia konsumsi adalah beras merah dan kentang manis, serta untuk sarapan ia memilih bubur dan roti gandum panggang. Wanita berusia 32 tahun ini juga aktif mengikuti berbagai kegiatan yang menuntut kekuatan fisik, seperti maraton dan ski lintas alam.

Baru-baru ini, Pippa mengikuti balapan ski lintas alam sejauh 50 kilometer di Birkebeiner di Norwegia. Itu adalah ajang amal dan dana yang didapat disumbangkan kepada para peski dengan disabilitas.

Sebelumnya, ia juga mengikuti lomba lari-renang sejauh sekitar 60 kilometer menyusuri daratan bersalju dan air yang sangat dingin. Karena aktivitas fisik yang berat itulah ia harus mengimbanginya dengan makanan yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tak mau dibilang cerewet, saya menikmati semua jenis makanan. Tapi sekitar seminggu sebelum lomba,  saya hanya mengonsumsi makanan bergizi untuk menyimpan tenaga, mengurangi minuman beralkohol, gula buatan, dan makanan hasil proses," ungkap Pippa.

Bila tidak ada lomba yang harus diikuti, Pippa sedikit longgar soal makanan tapi tetap mengontrolnya dan disertai dengan olahraga rutin. Ia juga sekali-kali "berbuat curang" dengan makan coklat, kripik, dan minum segelas anggur. Ia juga mencoba meminimalisir konsumsi karbohidrat yang didapat dari roti terigu dan pasta.

Ia juga rajin berolahraga seperti lari selama 30 menit, satu jam berjalan kaki, atau main tenis dan semua itu membantu memperbaiki suasana hati dan energi sehingga ia bisa tidur dan mencerna makanan dengan lebih baik.

PIPIT

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

13 jam lalu

Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org
Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

Berikut tujuh masalah kesehatan yang terkait dengan buang air kecil terlalu sering.


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

1 hari lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

3 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

6 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

9 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan