TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kegiatan yang khusus dilakukan saat berpuasa Ramadan adalah sahur. Makan sebelum subuh ini penting untuk persiapan menjalankan puasa. Biasanya, sahur dilakukan pukul 03.00 dini hari hingga jelang imsak.
Karena waktunya yang sangat pagi, tak jarang kita terlmbat bangun sahur. Jika waktu untuk makan sudah mepet, sebaiknya tetap makan dengan memilih sajian yang praktis tapi kaya gizi seperti berikut ini.
Artikel lainnya:
Menu Buka Puasa dengan 5 Makanan Khas Indonesia
Jangan Sahur dengan Makanan yang Digoreng, Ini Kata Pakar
Telur
Bahan makanan ini mudah diolah dan mengandung protein yang cukup tinggi. Cukup diceplok, didadar, atau diolah menjadi telur orak-arik, telur bisa disajikan dengan cepat. Agar lebih kenyang, hasil olahan telur bisa dimakan bersama nasi atau roti.
Ikan Sarden
Sumber protein dan berbagai vitamin serta mineral penting ini sering tersedia dalam kemasan kaleng siap saji. Sarden yang dikemas dalam kaleng ini sangat praktis, cukup dipanaskan selama lima menit dan siap untuk disantap bersama nasi hangat. Makanan ini akan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk berpuasa seharian.
(dok. unsplash)
Baca juga: Hindari Menu Sahur yang Bikin Kamu Cepat Haus dan Lapar
Roti
Makanan berbahan dasar tepung terigu ini memang solusi paling praktis jika kita kesiangan bangun sahur. Agar lebih bernutrisi, sebaiknya pilihlah roti yang menggunakan tambahan biji-bijian dan gandum utuh sebagai bahan pembuatannya.
Agar lebih nikmat, gunakan bahan lain untuk mendampingi rotimu, seperti selai kacang atau selai coklat. Selain enak, selai-selai tersebut akan menambah asupan nutrisi. Memakan roti dengan segelas susu hangat juga akan sangat mengenyangkan dan memastikan tercukupinya kebutuhan tubuh kita selama berpuasa.