TEMPO.CO, Jakarta - Mereka yang giat bekerja membutuhkan asupan gizi yang mumpuni. Ahli gizi dari Slim Gourmet, Desy Nur Arista mengatakan para pekerja aktif haruslah mengutamakan asupan karbohidrat.
Baca juga:
Bahaya Diet Ketofastosis, Kurang Gizi dan Gangguan Siklus Haid
Jangan Lupa Beri Anak Karbohidrat untuk Sarapan Anak, Mengapa?
"Semua zat gizi tentu diperlukan dalam porsinya masing-masing, terutama asupan karbohidrat. Ini sangat penting sebagai sumber tenaga," kata Desy. Asupan karbohidrat diperoleh dari makanan seperti nasi, roti, gandum, oat, pasta dan sebagainya. Jadi utamakan untuk mengkonsumsi karbohidrat yang seimbang.
Ilustrasi karbohidrat baik atau kompleks. Shutterstock
Anggapan konsumsi suplemen dapat membantu pemenuhan gizi kepada para pekerja yang pola makannya tidak teratur, menurut Desy, itu keliru. "Perlu dipahami yang paling dibutuhkan adalah asupan gizi seimbang dari makanan dengan waktu teratur," ucapnya.
Adapun suplemen vitamin, kata Desy, bisa dikonsumsi sebagai pelengkap dalam kondisi tertentu. Namun jika asupan makanan sudah baik, suplemen vitamin tidak terlalu dibutuhkan. "Jadi, jangan hanya mengkonsumsi suplemen multvitamin dengan pola makan teratur, itu dapat dipastikan sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari," tutur Desy.
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Energi yang dibutuhkan tubuh berasal dari karbohidrat dan gizi alami lainnya. Sedangkan vitamin dan mineral tidak memiliki kandungan untuk energi.