Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Diet Ketofastosis, Kurang Gizi dan Gangguan Siklus Haid

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh ramping dan ideal adalah idaman setiap wanita. Untuk mendapatkannya, berbagai usaha dilakukan, salah satunya mengurangi asupan makanan.

Berbagai jenis diet juga bermunculan, seperti diet mayo dan paleo. Jika Anda penggemar diet, pasti pernah mendengar diet yang pernah tren, yaitu diet ketofastosis.

Diet ini merupakan gabungan antara ketogenik dan fastosis. Ketogenik merupakan pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan sedang protein. Sedangkan fastosis adalah puasa dalam keadaan ketosis.

Ketosis sendiri adalah kondisi ketika hati manusia sedang memproduksi keton, atau produk sampingan dari metabolisme lemak, untuk digunakan sebagai sumber energi seluruh tubuh, terutama otak. Ketosis hanya terjadi ketika tubuh tidak lagi memiliki asupan karbohidrat atau glukosa.

Dengan demikian, diet ketofastosis ini mengharamkan glukosa dan karbohidrat. Singkat kata, alih-alih membakar glukosa dan karbohidrat, tubuh akan menggunakan lemak untuk diubah menjadi energi.

Diet ini diklaim cukup efektif. Beberapa pengikut diet ini bahkan mengaku dapat menurunkan berat badan hingga 5 kilogram dalam sebulan. Namun apakah menurut ahli diet yang tren sejak akhir tahun 2016 ini sehat?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Diet Pasti Gagal Kalau 5 Kebiasaan Ini Masih Dilakukan
5 Langkah Wajib Sebelum Jalani Program Diet
Ayo Hidup Sehat dengan Diet Mayo

Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Jakarta Dr Elvina Karyadi tidak menyarankan diet ini dilakukan. “Kalau dari ahli gizi, kami merekomendasikan diet gizi seimbang, yaitu membatasi asupan dan menyeimbangkan kalori yang masuk dengan keluar,” katanya, beberapa waktu lalu.

“Memang berat badan cepat turun, tapi kita tidak tahu efek jangka panjangnya bagaimana,” ucapnya.

Asupan gizi seimbang yang dimaksud Elvina adalah konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak. Umumnya, tubuh manusia memerlukan 1.200 kalori dari karbohidrat. Pada diet ketofastosis, asupan karbohidrat akan dihilangkan sama sekali sehingga menyebabkan gizi yang diterima tubuh tidak seimbang. Padahal gizi yang cukup sangat diperlukan, terutama pada wanita.

Ketika tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup, produksi hormon akan terpengaruh sehingga siklus menstruasi akan kacau dan meningkatkan risiko infertilitas. Selain mengkonsumsi gizi seimbang, Elvina tak lupa menyarankan olahraga untuk mempercepat pembakaran kalori. Bahkan, jika memang perlu, buatlah jadwal konsultasi dengan ahli gizi atau orang yang berkompeten.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.