TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Imlek adalah momentum paling penting di kalender Cina. Tahun baru di mana orang Tionghoa menggantungkan harapan baru dan doa semakin sejahtera di sepanjang tahun depan.
Artikel terkait:
Santapan Pembawa Keberuntungan, Menu Wajib di Setiap Imlek
Mengenal Tradisi Imlek serta Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran
Tahun baru Imlek adalah waktunya berdoa, berkumpul bersama keluarga sekaligus merayakannya. Perayaan tersebut disertai melakukan serangkaian ritual keyakinan. Mengutip The Culture Trip, berikut ini beberapa tradisi Tahun Baru Imlek:
# Makan bersama keluarga
Biasanya keluarga akan berkumpul untuk makan malam bersama di malam tahun baru Imlek. Hidangan yang wajib ada saat makan bersama itu antara lain ikan bandeng, pangsit, dan aneka kue khas Imlek semisal kue niangao dan kue keranjang. Makan ikan diyakini membawa kekayaan di tahun baru.
# Angpao
Amplop merah yang berisi uang atau angpao diberikan oleh anggota keluarga yang sudah dewasa kepada anak-anak. Dalam perusahaan Cina, bisa juga atasan memberikan angpao kepada karyawannya.
Ilustrasi angpao Imlek. bukalapak.com
# Petasan
Perayaan Tahun Baru Imlek tidak akan meriah tanpa kembang api. Menurut sejarah, kembang api yang dinyalakan pada Tahun Baru Imlek untuk menakut-nakuti roh jahat. Selain itu, perayaan Tahun Baru Imlek juga dimeriahkan oleh tarian tradisional dan atraksi barongsai.
# Membersihkan rumah
Sebelum Tahun Baru Imlek, seluruh anggota keluarga bekerja sama membersihkan rumah. Pembersihan dilakukan sampai ke hal-hal kecil karena ini wujud dari membersihkan diri dari semua nasib buruk dari tahun sebelumnya. Pembersihan rumah tidak boleh dilakukan saat tahun baru karena diyakini akan menghapus keberuntungan.
# Berdoa di Vihara
Keluarga Tionghoa datang ke vihara pada hari ketiga Tahun Baru Imlek untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada para dewa untuk berkat dan keberuntungan di tahun mendatang.
