Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Kurang Tidur, 8 Kebiasaan Ini Sebabkan Mata Panda

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi lingkaran hitam pada mata atau mata panda. shutterstock.com
Ilustrasi lingkaran hitam pada mata atau mata panda. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu keluhan yang paling sering dialami banyak orang terutama perempuan, adalah lingkaran hitam pada bawah mata atau yang biasa dikenal dengan istilah mata panda. Jika dibiarkan mata panda bisa merusak penampilan. 

Lingkaran hitam pada bawah mata, membuat wajah terlihat tidak segar dan mengurangi kecantikan. Tidak heran jika banyak perempuan menggunakan produk makeup, seperti highlighter, concelear atau collor correction untuk menutupi masalah ini. Padahal, produk tersebut sebenarnya tidak menuntaskan masalah mata panda Anda secara keseluruhan.

Penyebab utama mata karena kurang tidur. Tapi sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan mata panda. Mengutip lama Boldsky, berikut ini penyebab mata panda 

1. Kurang tidur
Kurang tidur mengakibatkan sirkulasi darah lebih lambat, yang pada gilirannya menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata Anda. Ini adalah salah satu faktor yang paling umum, tidak hanya lingkaran hitam tapi juga berbagai masalah terkait kulit lainnya.

Baca juga: 6 Artis Korea yang Berani Pamer Wajah Tanpa Makeup

Rajin membersihkan wajah.

2. Tidak membersihkan makeup mata
Ini adalah kebiasaan sehari-hari umum lainnya yang mungkin berkontribusi terhadap perhatian Anda di bawah mata. Tidak menghapus riasan mata dengan benar sebelum tidur dapat menyebabkan kulit semakin gelap di bawah mata Anda.

3. Dehidrasi
Beberapa penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara dehidrasi dan lingkaran hitam. Dehidrasi diketahui membuat lingkaran hitam lebih jelas dan juga membuat kulit di sekitar mata tampak kering dan kasar.

4. Terlalu sering menggosok mata
Ini adalah kebiasaan umum lainnya yang bisa merusak kulit di bawah mata Anda dan menyebabkan perubahan warna. Hal ini karena kulit di bawah mata sangat halus sehingga rentan terhadap kerusakan. Jika erlalu sering menggosoknya bisa menyebabkan reaksi inflamasi dan kulit menjadi gelap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Hati-hati Mencoba Sampel Lipstik dan Maskara, Hindari Infeksi

5. Paparan terhadap sinar matahari
Paparan sinar matahari langsung dapat mempengaruhi keadaan kulit bawah mata Anda yang lembut. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna kulit dan tanda penuaan dini. Untuk mencegah hal itu terjadi, oleskan tabir surya di bawah mata Anda untuk memastikannya terlindungi dari sinar matahari.

6. Mencuci wajah dengan air panas
Seperti Anda mungkin sudah tahu bahwa kulit di sekitar mata Anda sangat sensitif dan tipis. Jika membersihkan wajah dengan air panas bisa menyebabkan pigmentasi. Ini adalah kebiasaan umum lainnya yang dapat memberi dampak negatif pada kulit di bawah mata Anda, sehingga menyebabkan lingkaran gelap yang membandel.

7. Membersihkan riasan mata terlalu kasar
Apakah Anda menghilangkan riasan mata dengan cara yang terlalu kencang? Jika demikian, maka Anda mungkin menyebabkan kerusakan pada kulit di bawah mata sehingga terjadi perubahan warna. Selalu bersihkan riasan dengan lembut untuk mencegah mata panda.

Baca juga: Mau Wajah Terlihat Tirus? Ikuti 5 Tips Makeup Berikut

8. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap dapat menyebabkan retensi cairan di bawah mata Anda, sehingga menyebabkan lingkaran gelap yang tak sedap dipandang dan menonjol. Jadi, untuk menghindarinya, cobalah tidur di sisi kiri untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah masalah seperti lingkaran hitam dan mata bengkak.

9. Cara pemakaian krim mata yang salah
Terakhir, penerapan krim mata yang salah juga bisa menyebabkan kulit di bawah mata menggelap. Jika selama ini Anda mengaplikasikan krim mata dengan mengoleskan, ubah kebiasaan itu dengan gerakan tap tap agar penyerapan dan hasilnya lebih baik.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

3 hari lalu

Suasana Beautyfest Asia
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

7 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

24 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

25 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

44 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

46 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

46 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

48 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

48 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.