TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan vagina perlu dijaga. Apalagi jika Anda termasuk wanita aktif yang terus menerus memiliki banyak aktivitas. Baca: Ketahui 5 Sebab dan Cara Mengatasi Gatal pada Vagina
Namun, merawat organ intim ini kadang tak semudah yang kita perkirakan. Berikut cara menjaga kesehatan vagina menurut Stylecaster.com. Baca juga: Bahaya Terlalu Rajin Membersihkan Vagina, Radang sampai Nyeri
#Makan dengan benar
"Mengkonsumsi makanan yang baik untuk jantung, otak, dan otot juga baik untuk vagina," kata ginekolog Sheeva Talebian, MD, seorang ahli endokrin reproduksi bersertifikat di klinik kesuburan CCRM di Amerika Serikat. "Jadi, pastikan Anda mengkonsumsi makanan sesuai akal sehat, seperti lemak baik, karbohidrat yang baik, banyak buah dan sayuran, dan hindari makanan olahan dan terlalu banyak gula."
Dia menambahkan bahwa wanita yang rentan terhadap infeksi jamur harus mengobati dirinya dengan mengkonsumsi yogurt dengan kultur hidup bakteri baik. "Ini bisa membantu menjaga pH vagina dan usus tetap sehat dan mencegah pertumbuhan jamur berlebih," katanya.
#Pertimbangkan suplemen
Hal lain yang dapat dilakukan jika Anda rentan terhadap infeksi jamur adalah menambahkan suplemen, kata Talebian. Acidophilus dan lactobacillus adalah jenis bakteri baik yang bisa ditemukan di yogurt. Baca juga: Femilift, Cara Supaya Vagina Sempurna
Tapi jika Anda khawatir bahwa tidak cukup mengkonsumsinya, Anda bisa mengasupnya dalam bentuk kapsul. Anda bisa mendapatkannya di berbagai toko atau toko obat, dan bahkan ada formulasi khusus untuk wanita. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan kapsul asam borat, yang dapat dimasukkan secara manual untuk membantu infeksi jamur berulang.
#Terpapar udara
"Tidak mengenakani pakaian dalam pada malam hari dan menggunakan bahan katun yang longgar di siang hari dapat mencegah jamur tumbuh," kata Talebian. "Pastikan juga untuk segera berganti celana dalam setelah berolahraga dan berenang, jadi Anda tidak lagi mengenakan pakaian dalam atau pakaian renang yang lembab, yang menyebabkan jamur atau bakteri jahat berkembang biak."
#Jangan terlalu berlebihan
Vagina dapat membersihkan diri, jadi Anda tidak perlu terobsesi dengan hal itu. "Mandi setiap hari itu bagus, tapi menggosok vagina tidak disarankan karena bisa mengganggu lingkungan alami vagina, yang kemudian menyebabkan infeksi jamur dan bakteri vaginosis," kata Talebian.
"Sebaiknya gunakan sabun yang rendah pewarna dan parfum, bersihkan vagina luar dengan baik, pastikan hanya mengenai lipatan luar kulit. Hati-hati jangan menggunakan sabun atau apapun di bagian dalam."
#Berolahraga
"Latihan kegel bagus untuk vagina," kata Talebian. "Kegel sangat baik dilakukan pada usia berapapun, terutama saat Anda sangat ingin hamil, dan selama serta setelah kehamilan. Kegel membantu memperkuat otot dasar panggul dan menurunkan risiko kelainan organ panggul. "Ternyata, menjaga vagina tetap memiliki manfaat lebih banyak daripada hanya menghasilkan gesekan hebat selama seks,” jelas Talebian.
#Paham soal mencukur bulu
Meski mahal, waxing jauh lebih baik daripada mencukur bulu di sekitar vagina. "Meskipun mencukur dapat dilihat sebagai metode pembersihan tercepat dan paling mudah, hanya menghilangkan rambut pada permukaan, artinya rambut akan muncul kembali dalam satu sampai empat hari," kata ahli waris Noemi Grupenmager, pendiri dan CEO Uni K., pusat lilin di New York.
"Dengan terus mencukur rambut, Anda merangsang pertumbuhannya, yang juga bisa menyebabkan iritasi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Dengan waxing, Anda melemahkan folikel rambut, menghasilkan pertumbuhan kembali yang lebih lambat, lebih ringan, lebih tipis, dan lebih jarang. Waxing juga lebih aman karena membantu menghindari risiko tergores, luka, rambut yang tumbuh ke dalam, dan luka bakar yang terkait dengan penggunaan pisau cukur," jelasnya.