Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Herpes Mata, Masih Asing tapi Berpotensi Hilangkan Penglihatan

image-gnews
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menduga bahwa herpes hanyalah penyakit seperti luka dingin di sekitar mulut atau organ seksual. Siapa sangka penyakit herpes juga dapat terjadi pada mata. Keratitis herpes atau biasa disebut dengan herpes mata merupakan infeksi rekuren yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).

Herpes mata yaitu peradangan pada kornea, kubah bening yang menutupi bagian depan mata, sehingga penglihatan menjadi terganggu. Infeksi ini bisa menular menjadi penyakit mata disebabkan karena menyentuh mata setelah kontak dengan lesi aktif, seperti sakit tenggorokan atau lecet.

Penyebab paling umum kebutaan kornea di Amerika terjadi karena penyakit herpes mata. Virus ini sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Baca: Memprihatinkan, Orang Indonesia Paling Malas Periksa Mata

Bagaimana gejala awal seseorang terkena penyakit herpes mata? Seberapa bahayakah penyakit ini dan bagaimana cara pengobatannya? Berikut akan kita bahas mengenai herpes mata.

Herpes okular atau biasa disebut herpes mata dapat menyebabkan radang pada kornea. Hal tersebut disebabkan dari timbulnya luka yang terdapat di kelopak atau permukaan mata. Seperti dilansir verywell.com, gejalanya adalah sebagai berikut:

  1. Nyeri pada bagian dalam dan sekitar mata
  2. Terdapat ruam kemerahan pada kelopak mata, sekitar mata, bisa pula di dahi
  3. Mata merah
  4. Penglihatan menjadi kabur
  5. Mata bengkak dan kornea terlihat keruh
  6. Kepekaan terhadap cahaya

Herpes mata disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus tersebut juga yang menyebabkan luka dingin di sekitar bibir dan mulut. National Eye Institut (NEI) di Amerika Serikat menyebutkan sekiranya sebanyak 400.000 orang Amerika telah mengalami beberapa jenis herpes okular. Studi menunjukan ketika seseorang pernah mengalami herpes okular, maka kemungkinan dapat tertular kembali sebesar 50 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herpes mata ringan dapat diobati dengan obat antivirus oles dan oral. Namun perlu diketahui obat tersebut dapat menambah parah pasien penderita herpes okular jika antivirus bukan bagian pengobatannya. Baca juga: Waspadai Gangguan Mata pada Bayi Prematur, Bisa Sebabkan Kebutaan

Tidak jarang dokter mata dalam upaya mempercepat penyembuhan pasien melakukan penggosokan permukaan kornea untuk menghilangkan virus menular dan antigen virus yang bekerja pada keratitis.

Herpes mata bisa sembuh kurang lebih dalam tiga minggu setelah penderita mengalami gejala-gejala seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dokter biasanya fokus dalam meminimalisir kerusakan pada jaringan parut. Dengan rutin menggunakan obat antivirus, oles, atau oral bisa bermanfaat mengobati luka infeksi akibat herpes mata.

Ketika seseorang terserang penyakit ini sebaiknya segera periksa ke dokter mata karena jika tidak segera diobati penyakit ini akan menyebab kan kerusakan yang parah pada mata. Jika penyakit ini terulang lagi, kemungkinan terburuknya menyebabkan jaringan parut pada kornea yang bisa menyebabkan kebutaan. Artikel lain: 7 Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Cara Mengatasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

44 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

44 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

59 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.