TEMPO.CO, Jakarta - Supermodel Ashley Graham selalu mendorong keanekaragaman bentuk dan ukuran tubuh di industri mode. Ia pun selalu menyoroti para model Victoria’s Secret yang menurut dia memiliki ukuran yang sama. Mereka tidak menunjukkan ukuran dan bentuk tubuh perempuan yang beragam. Peragaan busana Victoria’s Secret diadakan di Shanghai, Cina, Senin, 20 November 2017.
Pada hari itu juga, Graham mengunggah foto dirinya di Instagram menggunakan pakaian dalam seperti yang ia gunakan pada saat berjalan di peragaan busana untuk produsen pakaian dalamnya, Additional Elle, pada 2016. Di foto tersebut, Elle menambahkan sayap di belakang Graham agar terlihat seperti model Victoria’s Secret.
“Dapatkan sayap saya!” tulis Graham di unggahan tersebut, kalimat yang sering diucapkan model Victoria’s Secret saat mereka memakai sayap di peragaan busana.
Graham meminta Additional Elle memberikan kesempatan kepada perempuan yang memiliki ukuran tubuh lebih besar agar bisa menggunakan pakaian dalam yang beragam. Dilansir dari People Bodies, model yang selalu memiliki suara kuat di industri ini mendorong perempuan meningkatkan kepercayaan diri dengan ukuran atau bentuk tubuh apa pun. Dia adalah model ukuran 16 atau XL pertama yang muncul dalam Sports Illustrated Swimsuit Issue.
Model dan aktivis itu pernah menyatakan akan setuju menjadi model Victoria’s Secret karena dia ingin terus menunjukkan keragaman bentuk dan ukuran tubuh di industri mode yang masih bermasalah.
“Saya belum melihat perkembangan yang banyak di dunia mode dan saya sudah di industri ini selama 18 tahun,” ujar Graham.
Model ternama ini merasa banyak orang yang tidak bisa melihat dirinya sendiri dalam berbagai pakaian yang ditampilkan di peragaan busana karena tidak memiliki ukuran tubuh seperti para model.
Baca juga:
Stella Maxwell Jadi Angel Victoria`s Secret, Ini Kiat Tubuh Indah
Gigi Hadid Tak Tampil di Acara Victoria Secret di Cina, Isu SARA?
6 Model Cina yang Tampil di Fashion Show Victoria's Secret