TEMPO.CO, Jakarta - Setelah absen selama empat tahun, peragaan busana Victoria's Secret secara resmi kembali. Merek pakaian dalam mengumumkan 'Victoria's Secret World Tour' pada hari Selasa, 9 Mei 2023, konsep ulang dari peragaan busana legendarisnya sebagai film feature.
Film ini akan berpusat pada perintis global yang muncul dari berbagai disiplin seni, berkreasi dengan cara mereka sendiri. "Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan versi peragaan busana yang benar-benar ditata ulang, sambil menghadirkan kembali hiburan dan fashion terbaik yang telah diminta oleh pelanggan kami," kata Chris Rupp, kepala bagian pelanggan di Victoria's Secret. "Kami merayakan warisan ikonik merek ini melalui seniman generasi baru, dan kami tidak sabar untuk memperkuat visi mereka melalui platform kami di seluruh dunia."
Alih-alih pertunjukan di runaway fashion show, film ini akan berfokus pada 20 kreatif global inovatif yang akan menghasilkan empat kurasi mode dari kota-kota semarak seperti Bogota, Lagos, London, dan Tokyo.
Grup, yang terdiri dari semua jenis pencipta termasuk pembuat film, artis, perancang busana, koreografer, dan seniman tubuh, akan mengkonseptualisasikan, memproduksi, dan mementaskan koleksi yang semuanya milik mereka bersama dengan desain khusus Victoria's Secret. Para seniman akan berkreasi bersama di "rumah" yang berbeda berdasarkan lokasi dan film akan mengikuti perjalanan mereka dan menampilkan hasil akhirnya.
Lily Aldridge memamerkan `Fireworks Fantasy Bra` dalam perhelatan tahunan `Victoria Secret Fashion Show` di New York, 10 November 2015. Bra mewah ini harganya mencapai 2 juta AS dolar atau sekitar Rp 28,1 miliar. REUTERS
Pertunjukan yang ditata ulang akan disiarkan secara internasional dan berujung pada acara mode langsung musim gugur ini. "Film ini merupakan ekspresi tertinggi dari transformasi merek Victoria's Secret," kata Raúl Martinez, EVP dan direktur kreatif di Victoria's Secret & Co. "Ini akan didorong oleh fashion, glamour, dan hiburan dengan penghormatan pada ikonografi yang dicintai dari masa lalu tetapi dengan cara yang berani dan terdefinisi ulang. Kami merasa sangat terhormat untuk menawarkan platform kami dan menjelajahinya melalui lensa dan seni kreatif global yang merayakan individualitas cerita dan perspektif perempuan."
Awal tahun ini, merek tersebut mengumumkan akan mengubah peragaan busana tahunan sebelumnya setelah absen selama empat tahun, per kepala keuangan Timothy Johnson, yang mengungkapkan berita tersebut selama panggilan pendapatan perusahaan tahun 2022 pada bulan Maret. Retail Dive adalah outlet pertama yang meliput pembaruan tersebut.
"Kami akan terus mengandalkan pengeluaran pemasaran untuk berinvestasi dalam bisnis, baik di saluran atas dan juga untuk mendukung versi baru peragaan busana kami, yang akan datang akhir tahun ini," kata Johnson.
Adriana Lima memperagakan koleksi terbaru Victoria's Secret di New York, Amerika Serikat, Kamis, 8 November 2018. Selama 20 tahun terakhir, Adriana hanya satu kali absen dari parade akbar lingeri tersebut, yaitu pada 2009 karena sedang hamil. REUTERS/Mike Segar
Peragaan busana tahunan pertama kali diadakan pada Agustus 1995, sebelum berjalan 23 kali lagi di tahun-tahun berikutnya, kecuali tahun 2004. Selama dua dekade berjalan, acara ini menampilkan penampilan dari penyanyi seperti Katy Perry, Maroon 5, Jay-Z, Kanye West, Taylor Swift, Harry Styles, Ariana Grande, Ed Sheeran, Rihanna, Justin Bieber, Bruno Mars, Destiny's Child , Usher, Justin Timberlake, dan lain-lain, menggabungkan elemen performa ke dalam catwalk mulai tahun 2001.
Pembatalan Victoria's Secret Fashion Show terjadi pada November 2019 sekitar waktu gelar Victoria's Secret Angel dicabut, karena kritik bahwa merek tersebut tidak menerima model dari semua ukuran dan latar belakang. Perusahaan juga menghadapi serangan balik pada Februari 2020 setelah laporan yang diterbitkan oleh The New York Times menuduh mantan kepala pemasaran merek tersebut Ed Razek melakukan pelecehan seksual, intimidasi, dan menciptakan budaya misogini.
Razek membantah tuduhan tersebut pada saat itu, mengatakan kepada Times melalui email bahwa tuduhan dalam pelaporan ini secara kategoris tidak benar, disalahartikan atau diambil di luar konteks. "Saya beruntung bekerja dengan model kelas dunia yang tak terhitung jumlahnya. dan profesional berbakat dan sangat bangga dengan rasa saling menghormati yang kita miliki satu sama lain," ujarnya.
PEOPLE
Pilihan editor: Victoria's Secret Bakal Bikin Fashion Show, Lizzo Ragukan Niat Merangkul Body Positivity
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.