TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Toko Busana Jawi Suratman, H. Sugiyatno, mendapat kesempatan untuk merancang beskap dan sikepan untuk pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Sugiyanto mengatakan keluarga Presiden Jokowi memesan 70 beskap dan sikepan.
Baca juga:
Putri Jokowi, Kahiyang Ayu Disindir Soal Nikah Beda Suku
Kahiyang Jokowi Menikah, Tuty Adib Bicara dari Hati ke Hati
Rapat Besar Pernikahan Kahiyang Ayu - Bobby: Tinggal Eksekusi
Pesanan datang pada 21 September 2017. Seminggu kemudian, Bobby menjalani fitting. Koreksi ukuran baju dapat diberitahukan paling lambat 15 Oktober 2017 lalu. Pengerjaan beskap dan sikepan untuk Bobby serta keluarga hingga Sabtu, 14 Oktober 2017 sudah mencapai 50 persen.
Beskap yang digunakan dalam pernikahan adat Jawa memiliki filosofi mendalam. Saat laki-laki mengenakan beskap lengkap, ada tiga elemen yang mesti diukur yakni belangkon, baju, dan selop. Sementara, jarit sebagai simbol doa untuk si pemakai dalam hal ini mempelai bersama keluarga.
Foto prewedding Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang mengambil lokasi di Situs Warungboto, Yogyakarta. Foto-foto prewedd ini diambil di sejumlah daerah di Jawa dan Bali. Instagram.com/@ayangkahiyang
Baca Juga:
Ada 4 motif jarit yang akan dikenakan Bobby dan keluarga. Pertama, Jati Kusumo yang merefleksikan kepercayaan diri. Kedua, Wahyu Gumulung, simbol harapan atas berkat Tuhan. Ketiga, Wahyu Tumurun, yakni doa agar seumur hidup mempelai direstui Sang Pencipta. Terakhir, Palang Baris. Motif ini menyiratkan nasihat agar si pemakai berlaku sesuai jalan yang ingin ditempuh serta mengarah ke satu tujuan yang pasti.
Selain itu, Sugiyatno menerima pesanan lain untuk keluarga besan yakni beskap Jawa, namun pada bagian lengan terdapat tumpal berupa motif ulos. “Ini simbol keharmonisan budaya Jawa dan Batak. Jumlahnya 20, warnanya merah marun. Order itu datang seminggu setelah Mas Bobby menjalani fitting,” ujar pria yang mengelola Toko Busana Jawi Suratman sejak 1981.