Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gadget tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ayah, ibu, dan anak, kini semua pegang gadget masing-masing. Ada yang sibuk bekerja, berjejaring sosial, atau sekadar bermain lewat gadget. Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca juga:
Saran Psikolog agar Anak Tidak Kecanduan Gadget
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Dalam studi yang dilakukan Universitas Pennsylvania, sebanyak 40 persen ibu dan 32 persen ayah mengakui penggunaan teknologi digital berkaitan dengan munculnya technoference dengan anak mereka. Hanya 11 persen orang tua yang menyatakan bahwa technoference tidak terjadi.

Technoference merupakan cikal bakal munculnya masalah perilaku pada anak. Ada dua jenis gangguan perilaku yang kemungkinan dialami anak yang menjadi korban technoference.

Pertama, gangguan eksternal atau penyimpangan perilaku yang diekspresikan dengan perilaku agresif seperti hiperaktif, tidak bisa duduk diam dalam waktu lama, mudah frustrasi, mudah mengalami tantrum atau berperangai pemarah, dan suka mencari perhatian orang lain.

Kedua, gangguan perilaku anak internal yang menyerang sifat atau pembawaan anak. Biasanya gangguan ini berupa sifat anak yang mudah merajuk, merengek, dan gampang bersedih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini sebabnya, Tony Anscombe, salah satu perwakilan AVG Technologies, mengajak orang tua agar lebih bijak dalam menggunakan gadget terutama di rumah. “Dengan kondisi anak-anak mulai menggunakan ponsel di usia yang semakin muda, penting bagi orang tua untuk mencontohkan kebiasaan baik di rumah,” kata Anscombe.

Memang sulit menjauh dari gadget di rumah, tapi dia mengingatkan, orang tua adalah adalah rujukan pertama dan utama pada anak. "Ketika orang tua berharap anak tidak berlebihan dalam main gadget, maka orang tua harus memberi contoh dan menyadari bagaimana perilaku mereka selama ini," katanya.

Jadi, sebelum melarang anak main gadget, sebaiknya orang tua instrospeksi diri apakah penggunaan gadget mereka sudah dalam porsi yang wajar.

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

29 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

30 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

45 hari lalu

Tips mengasuh anak. Foto: Canva
7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.


Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

49 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.


Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

49 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.