Musim Pancaroba, Lahap 5 Makanan Berikut agar Selalu Fit

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 22 September 2017 17:17 WIB

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sepanjang September hingga November ini Indonesia akan memasuki masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Masa peralihan musim atau disebut pancaroba membuat tubuh manusia beradaptasi dengan lingkungan.

Dalam proses penyesuaian diri, tak semua orang mampu mentoleransi perubahan temperatur udara yang naik atau turun drastis, embusan angin yang cukup kencang, atau kondisi yang mendadak lembap. Jika tak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya badan akan terasa sakit. Untuk mengatasinya terapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan peningkat imunitas yang baik untuk daya tahan tubuh.

Ahli gizi asal Manhattan, Amerika Serikat, Farah Fahad menyarankan melahap sayuran dan buah yang kaya vitamin dan antioksidan demi persiapan menghadapi perubahan musim. Berikut lima buah dan sayur peningkat imunitas menurut Farah Fahad:

1. Labu

Penyakit yang sering menyerang di musim pancaroba adalah flu. Untuk menangkalnya, Farah menyarankan mengkonsumsi labu yang kaya vitamin C untuk membantu menopang sistem pertahanan tubuh. Tingginya kadar vitamin A dalam labu juga menjadi nilai tambah untuk kesehatan mata dan kulit. "Vitamin A mempercepat proses pembaruan kulit karena meningkatkan produksi kolagen. Saya suka menyajikan labu panggang sebagai makanan penutup," katanya.

2. Kubis Brussel

Meski bentuk kubis ini kecil, tetapi manfaatnya sangat besar. Farah mengatakan kubis brussel mengandung sulfur yang membantu menghilangkan racun dari makanan dan lingkungan. Kubis ini juga kaya vitamin K dan berbagai jenis mineral. "Kubis ini sangat penting untuk meningkatkan fungsi saraf dan otak," ujarnya.

3. Apel

Apel merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, apel memiliki serat larut dan tak larut yang tinggi sehingga sistem pencernaan menjadi lebih sehat.

4. Ubi jalar

Jika Anda ikut pelatihan kebugaran, biasanya ubi selalu disarankan sebagai makanan pokok karena kaya karbohidrat. Namun, ubi tak hanya kaya karbohidrat, melainkan juga potasium. "Elektrolit, kalium, kalsium, magnesium, dan sodium membantu keseimbangan retensi cairan, kontraksi otot, dan fungsi jantung di dalam tubuh," katanya.

5. Lobak

Sayur kerabat wortel ini menawarkan perpaduan nutrisi pembangkit tenaga termasuk folat, vitamin B6, dan vitamin B5 yang penting untuk produksi energi dan metabolisme. Mengolah lobak pun terbilang mudah. Bisa dengan cara dipanggang atau sebagai bahan pelengkap sup.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Hati-hati, Tindik Hidung Berisiko Terserang Keloid
Hindari Pakai Kapas dan Alkohol untuk Bersihkan Luka
Cara Berjalan Bisa Memprediksi Cepat Lambatnya Kematian

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

50 hari lalu

Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

Petir akan menyambar titik yang terdekat dengannya.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

56 hari lalu

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

58 hari lalu

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.

Baca Selengkapnya

10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

59 hari lalu

10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat, disertai kilat atau petir, angin kencang, dan fenomena hujan es dapat terjadi di musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.

Baca Selengkapnya

Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

27 Februari 2024

Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

Selama periode pancaroba, kata BMKG, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat.

Baca Selengkapnya