Matahari Diskon, Gila Belanja Melebihi Saat Lebaran

Reporter

Editor

Selasa, 19 September 2017 10:55 WIB

Pengunjung Matahari Mall di Pasaraya Blok M, Jakarta, mengantre di kasir, Senin 18 September 2017. Matahari Mall memberi diskon besar-besaran karena akan menutup dua gerai di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai, Jakarta. TEMPO/Tsarina Maharani.

TEMPO.CO, Jakarta - Matahari Department Store yang terletak di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai sedang menggelar diskon besar-besar untuk menghabiskan stok. Manajemen Mahatahari memutuskan menutup gerai di dua pusat perbelanjaan tersebut. Baca: Demi Diskon, Pembeli di Matahari Blok M Rela Datang Berkali-kali

Potongan harga 20 hingga 75 persen berlaku untuk berbagai jenis barang sejak Kamis, 14 September lalu. Sejak itu, pengunjung Matahari di Pasaraya Blok M dan Manggarai berjubel. Sejumlah pengunjung memenuhi rak yang masih memajang pakaian, sepatu, dan sandal.

Seorang pengunjung Matahari Pasaraya Blok M, Ani mengatakan membeli sekitar 22 kaos dengan total harga Rp 500 ribu dan 7 pasang alas kaki untuk suami, anak, dan cucunya seharga Rp 800 ribu. Perempuan warga Ciledug, Jakarta Selatan ini bahkan sudah membawa kantung belanja berukuran besar dari rumah.


Sejumlah pengunjung memenuhi sudut gerai Matahari Mall di Pasaraya Blok M yang masih memajang busana dengan diskon, Senin, 18 September 2017. Matahari Mall mendiskon seluruh produknya di dua gerai, yakni di Matahari Mall Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai karena resmi tutup pada akhir bulan ini. TEMPO | Tsarina Maharani

"Sebenarnya enggak butuh banget, mumpung diskon jadi sekalian belanja," kata Ani, 44 tahun ini kepada Tempo, Senin 18 September 2017. Ani mengaku mengetahui informasi Matahari sedang cuci gudang dari koran dan televisi. Baca juga: Baju dan Sepatu, Barang Diskon yang Diburu Pengunjung Matahari

Pengunjung Matahari Pasaraya Blok M lainnya, Sunarti sudah dua kali berbelanja di sana. Pertama pada Jumat, 15 September 2017, dan kedua pada Senin, 18 September 2017. Dia tampak memborong sejumlah kaos, sedangkan pada hari Jumat dia sudah membeli tiga pasang sendal dan sepatu. “Ini produknya masih bagus-bagus dan banyak diskonnya," katanya.

Pada Jumat pekan lalu, Sunarti berbelanja hingga Rp 300 ribu, dan kali ini dia membawa uang dua kali lipatnya. Dengan banyaknya diskon, Sunarti mengatakan mendapatkan banyak barang dengan mengeluarkan uang lebih sedikit dari biasanya.


Suasana di Matahari Mall Pasaraya Blok M pada Senin, 18 September 2017, berantakan dan kotor akibat diskon besar-besaran sejak Kamis lalu. TEMPO | Tsarina Maharani.

Store Manager Matahari Pasaraya Blok M, Irfan Arifianto tak menduga pembeli akan seramai ini. "Kami sering mengadakan promosi, seperti diskon sampai 75 persen, tapi tidak pernah seramai ini," katanya.

Irfan mengatakan promo di gerai Matahari kali ini tergolong paling ramai. Saking ramainya keadaan gerai menjadi berantakan dan terlihat banyak barang-barang jualan yang tercecer di lantai. "Saya belum pernah melihat banyak rak kosong, Lebaran pun tidak sampai seperti ini," ujar Irfan. Artikel lainnya: Gerai Ditutup, Manajemen Matahari: Bukan Terpukul Bisnis Online

TSARINA MAHARANI | ADAM PRIREZA

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

8 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

14 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

21 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

47 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

52 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

6 Maret 2024

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya