TEMPO.CO, Bandung - Kosmetik memiliki beragam bahan pencerah kulit. Setidaknya ada empat bahan yang dipakai dan berasal dari bahan alami, antara lain daun tanaman merambat, niacinamide atau vitamin B3. Bahan terbaru adalah ekstrak bunga edelweiss.

Ahli ilmu penyakit kulit (dermatologis), dokter Sari Chairunnisa, mengatakan vitamin B3 menghambat pigmen kulit dari bawah ke atas sehingga kulit bisa tetap cerah. Adapun kandungan seperti silver vine extract merupakan ekstrak yang melindungi kulit dari polusi dan pencerah kulit juga. “Skin awakening system merupakan formula yang mengaktifkan zat-zat tersebut,” ucapnya saat peluncuran Wardah White Secret Pure Treatment Essence di Bandung, Ahad, 17 September 2017.


Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock.com

Untuk aktivitas harian di luar rumah, Sari menganjurkan pemakaian sun block atau penangkal sinar matahari agar kulit tidak terbakar, memerah, atau belang antara yang terbuka dan tertutup pakaian.

Bahan lain pencerah kulit adalah ekstrak bunga edelweiss. Bunga yang dikenal sebagai simbol keabadian karena bisa berumur panjang itu di Indonesia tergolong terlarang untuk dipetik. Tumbuhnya hanya di dataran tinggi pegunungan. “Kami bekerja sama dengan pemasok dari Swiss. Bunga itu berbeda jenisnya dengan yang di sini dan merupakan hasil budi daya khusus,” kata Rifina Afandi, Brand Manager Wardah.

Menurut dia, bunga edelweiss bisa tumbuh di tempat tinggi dengan kondisi cuaca yang ekstrem. Ekstrak bunga itu, sesuai dengan hasil riset, bisa membantu melindungi sel kulit manusia. “Agar kulit tetap sehat dan tangguh menghadapi segala kondisi cuaca,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita lainnya:
Rupa - rupa Alis Nyentrik di 2017, Kreatif Banget
Amanda Rawles Berbagi Tips Makeup Buat Remaja
Makeup Artist Kim Kardashian ke Syahrini: Berikan Banyak Maskara