Kendall Jenner, Gigi Hadid, Bella Hadid, serta Kaia Gerber berjalan dengan rambut terbungkus penutup kepala seperti serban berwarna-warni. Kendall Jenner memakai atasan yang transparan sehingga menunjukkan putingnya. Gigi Hadid memakai setelan kebesaran kotak-kotak seperti era 1980-an, dengan turban berwarna oranye.
Marc Jacobs bersama modelnya di New York Fashion Week. Instagram
Sementara Kaia Gerber menutup show dengan gaun manik-manik kuning menyala dengan aplikasi bunga besar di bahunya. Sarung tangan hitam dan syal hitam menutupi rambut Kaia Gerber. Jika biasanya model memakai platform, kali ini mereka memakai sandal teplek.
Marc Jacobs melibatkan Direktur Kreatif Redken, Guido Palau untuk menata rambut para model. Sedangkan turbannya adalah kreasi dari Stephen Jones, yang merancang topi dan hiasan kepala untuk fashion show Dior, Vivienne Westwood, dan Jean Paul Gaultier. "Penggabungan serban dengan pakaian ini sangat keren. Kesannya sedikit couture, tapi bentuknya sporty. Jadi ini adalah perpaduan beberapa jenis gaya,” ujar Palau seperti dilansir dari People.
Untuk menata rambut model fashion show Marc Jacobs yang memakai serban, Guido Palau menggunakan lem, hairspray, dan air tergantung bagaimana tekstur rambut sang model. Pemakaian lem, hairspray, dan air ini supaya rambut melekat di kepala dan terasa nyaman buat model. Setelah itu barulah rambut tersebut dibungkus turban. Gaya turban yang ditampilkan Marc Jacobs terinspirasi oleh perempuan di era 1960 dan 1970-an, seperti Diana Vreeland, Grace Jones, Pat Cleveland dan Anjelica Huston.
Agar perhatian tetap mengarah pada turban, makeup artis Diane Kendal, mengaplikasikan riasan polos, yang menonjolkan model makeup mata kucing yang disesuaikan dengan bentuk mata mereka. "Untuk membuat makeup mata kucing, ikuti garis mulai dari pangkal bulu mata bagian bawah kemudian saya tarik garis sampai luar ujung mata yang sejajar dengan titik mata tertinggi," katanya.
