Soal Mode, Didiet Maulana: Jangan Sedikit-sedikit Tengok ke Barat

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 21:19 WIB

Desainer Didiet Maulana. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Didiet Maulana memutuskan membuat Ikat Indonesia sebagai tanda protes pada 2011. Pada saat itu, banyak anak muda yang mengungkapkan kemarahannya karena batik Indonesia diklaim oleh negara lain. Baca: Anak Muda Tak Bisa Menenun, Didiet Maulana Khawatir Budaya Hilang

“Saya tidak ingin generasi ini bisanya hanya marah-marah atau terus ketinggalan, karena itu saya bikin gerakan untuk anak-anak muda di Indonesia agar mulai menggunakan kain ikat,” ujar Didiet di Butik Ikat Indonesia, Rabu, 13 September 2017. Didiet bangga karena di sosial media, tanpa pagar Ikat Indonesia sudah hampir mencapai 60 ribu kiriman.

Didiet Maulana ingin semangat menggunakan kain ikat sama seperti mempopulerkan kebaya. Didiet membuat beberapa model kebaya yang lebih sederhana, sehingga bisa dipadupadankan dengan celana atau kain yang lebih cocok dengan selera anak muda. Menurut Didiet, sesuatu bisa disebut kebaya bila dipadukan dengan kain tradisional. Baca juga: Bikin Baju Pengantin Paling Menantang, Didiet Maulana Butuh Waktu 15 Bulan

Desainer kelahiran 18 Januari 1981 ini juga meyakini kalau salah satu aset yang bisa membuat Indonesia maju sekarang adalah unsur budaya. Dari sejak zaman Majapahit, tingkat kebudayaan di Indonesia sudah sangat tinggi. “Ini adalah sesuatu yang anak muda Indonesia perlu ketahui, jangan sedikit-sedikit menoleh ke Barat,” lanjut lulusan arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung, ini.

Dengan budaya, Didiet Maulana menyarankan anak muda belajar dari kepada ahlinya. Seperti dirinya yang mendatangi para perajin kain tenun maupun kain batik di berbagai daerah. Sekitar 4 tahun lalu, Didiet pergi ke Solo khusus untuk belajar kain dan kebaya dan ke Yogyakarta untuk mempelajari makna pemakaiannya di setiap upacara adat. Selama satu bulan, Didiet juga belajar mengenal selop, sanggul, dan berbagai nama belangkon.

“Pada saat kita belajar dari akarnya, akan lebih mudah untuk memodifikasi karena sudah tahu dasar budayanya,” ujar Didiet. Supaya proses mengenal budaya asli Indonesia berupa kain dan kebaya mudah dikenal generasi muda, Didiet Maulana mendorong agar pengetahuan itu menjadi bagian dari pelajaran di sekolah. Artikel terkait: Didiet Maulana, Menekuni Kebaya karena Terinspirasi Sang Nenek

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

1 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

13 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

13 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

20 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

26 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

34 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

39 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

43 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

55 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya