Penghasilan Suami Lebih Kecil, Bagaimana Istri Mesti Bersikap
Reporter
Editor
Jumat, 15 September 2017 18:53 WIB
guardian.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Peran uang dalam pernikahan sangat penting. Biduk rumah tangga tidak bisa berjalan hanya dengan modal cinta. Tidak mungkin, kan Anda beli makanan, membayar tagihan, dan membayar segala macam pengeluaran kebutuhan keluarga dengan kata cinta?
Pria sebagai suami memiliki kewajiban untuk menafkahi keluarga. Tapi, bagaimana jika penghasilkan suami sangat sedikit? Terlebih, bila Anda sebagai istri juga bekerja dan ternyata penghasilan Anda lebih besar dari suami.
Pria umumnya menderita inferioritas kompleks saat mereka berpenghasilan lebih rendah. Lalu, bagaimana sebaiknya Anda sebagai istri bersikap? Mengutip Boldsky, sebaiknya istri jangan pernah melakukan hal-hal berikut ini jika penghasilan suaminya lebih sedikit darinya.
1. Meremehkannya Menilai suami hanya dari slip gaji tentu sangat menghina harga dirinya. Alih-alih meremehkan kemampuannya, cobalah untuk tetap memperlakukannya dengan baik.
2. Pamer Jika Anda terus-menerus membicarakan gaji Anda di depan suami, setiap ucapan bisa menusuk jiwanya. Ya, dia tahu Anda menghasilkan lebih banyak uang darinya, tapi sering membicarakannya akan membuat dia berkecil hati.
3. Membandingkan Perbandingan bisa berujung pada kesengsaraan. Jika Anda bicara betapa kayanya tetangga atau rekan kerja dan terus-menerus membandingkan suami Anda dengan mereka, maka harga dirinya akan terluka.
4. Melecehkan kontribusinya Saat dia menawarkan diri untuk membayar tagihan, jangan menertawakan kontribusinya yang mungkin terbilang sedikit. Ambil apapun yang dia berikan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Biarkan dia merasa cukup layak sebagai suami dan kepala rumah tangga.
5. Membiayainya Memang tidak selayaknya istri memenuhi kebutuhan suami. Tapi jika Anda harus mengeluarkan uang untuk mencukupi kebutuhannya, sebaiknya jangan terus-menerus membicarakannya. Itu akan menyakitinya dan kelak dia tidak akan pernah mau menerima hadiah apapun dari Anda.
6. Merendahkan pekerjaannya Jangan mengolok-olok pekerjaannya meski dia berpenghasilan sangat sedikit. Setiap pekerjaan harus dihargai dan dihormati. Biarkan dia menikmati pekerjaannya.