TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan generasi millenial menyukai sesuatu yang simpel, termasuk dalam pilihan busana mereka. Koleksi busana ready to wear atau siap pakai, bergaya kosmopolitan, edgy, dan kasual menjadi pilihan.
Menyasar kebutuhan kaum millennial tersebut, tiga lini fashion lokal, yakni NOHO The Label, Duma Official, dan G+NA, menghadirkan busana siap pakai yang mengusung gaya perempuan kosmopolitan yang aktif, menyukai busana simpel, dan kasual dalam peragaan busana "Water For Paradise".
NOHO The Label terinspirasi dari semangat gaya hidup kosmopolitan. Melalui busana dengan tema “Undivided”, NOHO The Label ingin menggambarkan karakter wanita yang kuat, independen, dan melihat sisi positif dalam segala hal. Ada sepuluh koleksi busana yang ditampilkan dalam bentuk atasan, dress, dan outer dengan biru, putih dan hitam.
Sementara itu, koleksi yang tampak bersih dan elegan bisa ditemukan dalam lini busana DUMA Official. “Kami hadirkan koleksi busana siap pakai dengan sentuhan modern lewat potongan yang clean dan elegan. Wanita berhak untuk berpenampilan terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka,” ujar Midori, Co Founder DUMA Official.
Tak ketinggalan lini busana G+NA yang didirikan oleh dua teman masa kecil, Guida Arezzi dan Nadia Isabella pada 2015. Koleksi busana G+NA kali ini hadir dengan motif bunga dengan warna biru, putih dan hitam.
Kolaborasi ketiga lini fashion lokal tersebut juga sebagai bentuk dukungan untuk penggalangan dana penyediaan air bersih di Sumba, Nusa Tenggara Timur yang akan dibantu tim dari Waterhouse Project.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
42 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
