Kate Middleton Alami Hiperemesis Gravidarum, Bakal Terulang Setiap Hamil

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 6 September 2017 12:47 WIB

Putri Kate Middleton menyapa warga dalam kunjungan ke pasar di pusat bersejarah kota Heidelberg, Jerman, 20 Juli 2017. Sebelumnya negara ini mengunjungi negara Polandia. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton menjadi satu dari sekitar 1.000 perempuan yang mengalami hiperemesis gravidarum atau HG yang menyerang ibu hamil. Kondisi ini membuat berat badan ibu terus menyusut karena rasa mual yang berlebihan. Keadaan yang paling ekstrem dapat membuat kerongkongan robek, pembuluh darah pecah, email gigi terkikis, dan stres pascatrauma. Baca: Kate Middleton Punya Trik Khusus Sembunyikan Kehamilan, Apa Itu?

Jika Anda menganggap hiperemesis gravidarum sama seperti morning sickness yang parah, Wakil Ketua Pregnancy Sickness Support, Caitlin Dean menegaskan pemahaman seperti itu menyesatkan. Kate Middleton mengalami hiperemesis gravidarum setiap kali hamil, yakni saat mengandung Pangeran George, Putri Charlotte, dan kini pada kehamilan ketiganya. Baca juga: Hamil Anak Ketiga, Kate Middleton Kembali Terserang HG

"Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan ibu muntah hingga 50 kali dalam sehari," kata Caitlin Dean. Si ibu, yang biasanya baru sadar mengalami hiperemesis gravidarum saat trisemester pertama kehamilan, bahkan tak bisa menelan karena air liurnya sendiri membuatnya muntah. Ada pula yang muntah hebat ketika mencium aroma tubuh suami atau anaknya.

Dalam kasus yang ekstrim, menurut Caitlin, ibu hamil harus dirawat inap untuk mencegah dehidrasi dan mendapat nutrisi melalui intravena. Bagi ibu hamil yang tak tahan dengan kondisi ini, Caitlin mengatakan, tercatat sekitar 1.000 orang dari mereka setiap tahun memilih aborsi.

Penyebab hiperemesis gravidarum diperkirakan karena unsur genetic. Jika ibu atau saudara perempuan merasakan penyakit ini, maka Anda 30 persen berpeluang mengalaminya juga. "Yang buruk adalah, jika Anda pernah mengalaminya sekali, kemungkinan akan kambuh setiap kali hamil," ujar Caitlin. Berikut ini fakta tentang hiperemesis gravidarum:

1. Apakah HG membahayakan bayi dalam kandungan?
Caitlin menjelaskan ada kemungkinan beberapa komplikasi seumur hidup yang terkait dengan gizi buruk selama minggu-minggu awal kehamilan. Sebab itu, penting untuk mencari pertolongan lebih cepat. Adapun dokter Claire Bailey berpendapat, penderita hiperemesis gravidarum harus mendapat nutrisi tambahan jika berat badan ibu turun sebanyak 5 persen sejak sebelum hamil.

2. Apakah ada makanan atau minuman yang bisa ditolerir?
Makanan kering, hambar, seperti biskuit atau roti tawar bisa dikonsumsi jika dimakan dengan sangat lambat. Ibu juga dapat menyesap es batu sebagai ganti asupan air. Caitlin menyarankan untuk menghindari jahe karena dari hasil penelitian yang dilakukannya, jahe tidak mampu meredakan morning sickness.

3. Minta bantuan
Caitlin Dean dan dokter Bailey menyarankan ibu meminta pertolongan kepada pasangan, keluarga, teman, atau paramedis. "Anda akan sedikit lega jika berbicara dengan seseorang yang tahu bagaimana meredakan hiperemesis gravidarum," ujar Caitlin. Artikel terkait: Kate Middleton Dirawat di Rumah Sakit, Candaannya Jadi Kenyataan?

COSMOPOLITAN | NIA PRATIWI

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

22 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

10 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

19 hari lalu

Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

Bak kisah Cinderella, para wanita yang bukan dari keluarga kerajaan ini menikahi pangeran.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

20 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

20 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

21 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

22 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya