TEMPO.CO, Jakarta - Kedaluwarsa terdengar mengerikan, terlebih jika sampai menyantap makanan yang sudah kelewat tenggat konsumsi. Tapi apakah kamu sudah memastikan di tas makeup tak ada kosmetik yang sudah kedaluwarsa?
Memastikan produk kecantikan sudah kedaluwarsa tidak cukup hanya dengan melihat tanggal pada kemasan. Sebab, bisa jadi produk perawatan kecantikan sudah rusak atau tidak layak pakai walau kedaluwarsa masih jauh. Terutama jika produk perawatan kecantikan kamu gunakan berbahan dasar alami yang memang lebih rentan rusak.
Product Specialist Oriflame Indonesia, Tussy Inggriani mengatakan produk perawatan kecantikan berbahan alami hanya menggunakan sedikit pengawet sehingga mudah rusak dalam kondisi tertentu. Kondisi itu antara lain, jika tutup kemasan sering dibiarkan terbuka atau diletakkan di tempat lembap atau basah.
"Misalnya produk scrub yang ditaruh di kamar mandi, tapi menutupnya tidak rapat, bisa jadi tercemar air kamar mandi sehingga lebih cepat rusak," kata Tussy Inggriani. Pada kondisi seperti ini, tanggal kedaluwarsa sudah tidak berlaku lagi.
Tak ingat kapan membuka produk pertama kali juga bisa bikin bingung. Sebab, kedaluwarsa yang sebenarnya dihitung dari masa membuka produk hingga 6, 12, sampai 24 bulan kemudian. Tussy Inggriani berbagi tips mengenali tanda kerusakan pada produk perawatan kecantikan secara kasat mata.
1. Aromanya apak Jika sudah rusak, tak ada lagi aroma wangi menyegarkan dari produk kosmetik itu. Yang tercium justru bau apak.
2. Teksturnya berubah Jika kosmetik berbentuk cair, biasanya tekstur akan lebih encer atau ada endapan. Apabila produknya padat, akan terlihat retak atau pecah.
3. Warna berubah Warna akan berubah menjadi lebih muda atau kusam, tidak seperti warna aslinya.
