Darah di Malam Pertama Apakah Penentu Perawan atau Tidak
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 5 September 2017 14:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Selaput dara—dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan nama hymen—pada perempuan dikaitkan dengan keperawanan. Di dunia timur, hal ini sangat penting untuk mengatakan seorang gadis masih perawan atau tidak.
Namun hal yang sedikit menyesatkan ini begitu dipercaya dan banyak membuat perkawinan yang seharusnya berlangsung bahagia berubah menjadi bencana akibat kecurigaan dan kekecewaan. Padahal ada kalanya selaput dara itu sobek tanpa sengaja sebelum malam pertama karena banyak hal, salah satunya akibat olahraga.
Olahraga seperti berkuda atau bersepeda dalam jangka waktu yang lama juga dapat membuat selaput dara pecah karena desakan atau gesekan. Dilihat dari bentuk, ketebalan, dan elastisitasnya, selaput dara perempuan berbeda-beda. Ada perempuan yang berdarah pada malam pertama tetapi ada juga yang tidak.
Untuk perempuan yang tidak berdarah di malam pertama bukan berarti dia tidak perawan. Ada perempuan yang selaput daranya tipis dan mudah sobek. Ada yang sangat tebal atau begitu elastisnya sehingga tidak mudah sobek.
Sesuai yang disampaikan ahli kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr Suryono Slamet Iman Santoso SpOG, selaput dara wanita memang berlainan dan memiliki lubang atau pori yang bentuknya bervariasi.
Bahkan menurut Frank H. Netter MD dalam bukunya yang berjudul The Human Sexuality, selaput dara memiliki bentuk dengan derajat kelembutan dan fleksibilitas yang berbeda-beda, yang bersifat individual dan berdasarkan tipenya dibagi dalam beberapa jenis, antara lain:
1. Annular hymen, merupakan selaput yang melingkari lubang vagina.
2. Septate hymen, yakni selaput yang ditandai dengan beberapa lubang terbuka.
3. Cibriform hymen, yang mirip dengan septate hymen tetapi memiliki lebih banyak lubang.
Banyak orang yang tidak tahu kalau ada beberapa anak perempuan lahir tanpa selaput dara dan beberapa memilikinya hanya sebagian, yang membuat mereka tak mengeluarkan darah saat melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bila tidak keluar darah di malam pertama bukan berarti wanita tersebut tidak perawan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
Artikel lain:
Galau karena Mantan Nikah? Tetaplah Ceria dengan Tip Berikut
9 Jalan Menuju Kebahagiaan Versi Peneliti, Uang Bukan yang Utama
Hamil Anak Ketiga, Kate Middleton Kembali Terserang HG. Apa Itu?
Namun hal yang sedikit menyesatkan ini begitu dipercaya dan banyak membuat perkawinan yang seharusnya berlangsung bahagia berubah menjadi bencana akibat kecurigaan dan kekecewaan. Padahal ada kalanya selaput dara itu sobek tanpa sengaja sebelum malam pertama karena banyak hal, salah satunya akibat olahraga.
Olahraga seperti berkuda atau bersepeda dalam jangka waktu yang lama juga dapat membuat selaput dara pecah karena desakan atau gesekan. Dilihat dari bentuk, ketebalan, dan elastisitasnya, selaput dara perempuan berbeda-beda. Ada perempuan yang berdarah pada malam pertama tetapi ada juga yang tidak.
Untuk perempuan yang tidak berdarah di malam pertama bukan berarti dia tidak perawan. Ada perempuan yang selaput daranya tipis dan mudah sobek. Ada yang sangat tebal atau begitu elastisnya sehingga tidak mudah sobek.
Sesuai yang disampaikan ahli kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr Suryono Slamet Iman Santoso SpOG, selaput dara wanita memang berlainan dan memiliki lubang atau pori yang bentuknya bervariasi.
Bahkan menurut Frank H. Netter MD dalam bukunya yang berjudul The Human Sexuality, selaput dara memiliki bentuk dengan derajat kelembutan dan fleksibilitas yang berbeda-beda, yang bersifat individual dan berdasarkan tipenya dibagi dalam beberapa jenis, antara lain:
1. Annular hymen, merupakan selaput yang melingkari lubang vagina.
2. Septate hymen, yakni selaput yang ditandai dengan beberapa lubang terbuka.
3. Cibriform hymen, yang mirip dengan septate hymen tetapi memiliki lebih banyak lubang.
Banyak orang yang tidak tahu kalau ada beberapa anak perempuan lahir tanpa selaput dara dan beberapa memilikinya hanya sebagian, yang membuat mereka tak mengeluarkan darah saat melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bila tidak keluar darah di malam pertama bukan berarti wanita tersebut tidak perawan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
Artikel lain:
Galau karena Mantan Nikah? Tetaplah Ceria dengan Tip Berikut
9 Jalan Menuju Kebahagiaan Versi Peneliti, Uang Bukan yang Utama
Hamil Anak Ketiga, Kate Middleton Kembali Terserang HG. Apa Itu?
