TEMPO.CO, Jakarta - Pakar penyakit nutrisi dan metabolik anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr Damayanti R Sjarif SpA, memaparkan pentingnya zat besi pada bayi, khususnya setelah berusia 6 bulan. Pada 6 bulan pertama, menurut dia, bayi wajib mendapatkan ASI eksklusif. Baca: Pentingnya Zat Besi di 6 Bulan Pertama, Kalau Kurang ...
Kemudian memasuki bulan ketujuh dan seterusnya, si kecil membutuhkan makanan pendamping ASI. Musababnya, memasuki bulan ketujuh, kandungan gizi khususnya zat besi di dalam ASI menurun tajam. "Penurunan kandungan zat besi pada ASI mencapai 97 persen," kata Damayanti.
Ilustrasi bayi makan biskuit. Shutterstock
Dia menjelaskan zat besi penting bayi bayi karena jika sampai kekurangan, maka saraf otak tidak bisa tumbuh. Ketika saraf otak tidak tumbuh, maka pola pikir anak tersebut akan lama. "Orang bilang anak telmi alias telat mikir," ujar Damayanti. "Kalau anak kekurangan zat besi dalam jangka panjang, IQ-nya bisa turun 10 sampai 15 poin. Zat besi terkait dengan kemampuan matematika anak." Baca juga: Daftar Makanan Sumber Zat Besi Selain Daging
Damayanti lantas menunjukkan sebuah survei terkait kemampuan siswa di bidang sains, matematika, dan membaca yang dirilis Program Penilaian Siswa Internasional (PISA) 2016. Dari survei tersebut, siswa dari Singapura menempati urutan pertama dari 72 negara di seluruh dunia, disusul Jepang dan Estonia. Sementara Indonesia berada di urutan bawah bersama 7 negara lainnya.
Dengan begitu, Damayanti melanjutkan, salah makan pada 1.000 hari pertama anak berdampak besar pada kecerdasannya. Zat besi bisa diperoleh dari makanan atau dengan memberikan tablet zat besi, yang harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Artikel lainnya: Pekerja Perempuan di Indonesia Kurang Zat Besi
TABLOIDBINTANG
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya