Perut Buncit Tanda Kemakmuran, Apakah Masih Relevan?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 31 Agustus 2017 13:30 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mungkin masih berpikir, semakin sukses hidup seseorang maka tubuh, terutama bagian perut, juga kian membesar alias buncit. Perut semakin membuncit lantaran orang yang dianggap sukses itu bisa makan apa saja yang mereka suka, tanpa pusing soal uang untuk membayarnya.

Berangkat dari situ, muncullah mitos perut buncit sebagai salah satu penanda kemakmuran. Namun sekarang ini, apakah perut yang besar masih relevan jika dikaitkan dengan kesuksesan?

Mengutip data Kementerian Kesehatan, orang dengan lingkar pinggang besar alias perut yang besar membawa risiko penyakit tidak menular. Untuk perempuan, lingkar pinggang termasuk besar jika ukurannya lebih dari 80 sentimeter, sedangkan untuk pria lebih dari 90 sentimeter.

Saat ini di pelayanan kesehatan, jumlah pengidap penyakit tidak menular lebih banyak dari jumlah penderita penyakit menular. Musababnya, terjadi perubahan pola hidup masyarakat yang semakin menyukai makanan instan, kurang aktivitas fisik, serta kurang mengkonsumsi buah dan sayur.

“Penyakit tidak menular sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat,” ujar Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga Biro Komunikasi Kemenkes, Indra Rizon, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

Persoalan penyakit tidak menular ini, Indra melanjutkan, harus diatasi sejak di hulu. Sebab bila tidak, berapapun anggaran kesehatan akan tetap habis terserap untuk biaya penanggulangan penyakit tidak menular yang angkanya besar.

Upaya preventif dan promotif bisa dilakukan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas ) yang saat ini fokus pada kegiatan perbanyak makan buah dan sayur, rajin beraktifitas fisik, dan mengecek kesehatan secara berkala.

BISNIS

Baca:
Hidung, Diam-diam Bisa Bikin Kita Gemuk
Latihan Otot Perut, Lengan, dan Paha untuk Bakar Lemak

Perut Lady Gaga Jadi Bahan Olok-olok di Sunday`s Super Bowl

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

28 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

59 hari lalu

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya