Tahi Lalat Berubah Warna, Waspada Pertanda Kanker Kulit

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 31 Agustus 2017 11:00 WIB

Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia dan paparan sinar matahari, kulit menua lebih cepat, muncul flek-flek hitam yang tidak merata, kusam, dan kasar. Sebab itu, setiap orang disarankan rajin menggunakan losion dengan kandungan tabir surya. Selain menjaga kulit tetap lembap atau terhidrasi, losion yang mengandung sun protection diyakini mampu mencegah risiko kanker kulit. Baca: Soda Jeruk Nipis, Rahasia Kulit Cantik

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, mengatakan salah satu tanda awal kanker kulit yang mesti diwaspadai adalah noda yang muncul seperti tahi lalat. "Awalnya seperti tahi lalat, tapi terasa gatal, mudah berdarah, cepat membesar, dan warnanya berubah," kata Srie di acara talk show Kampanye Nivea #IloveMyBody di Jakarta.

Jika gejala-gejala itu muncul di kulit, menurut dia, maka orang tersebut harus waspada karena bisa jadi indikasi adanya kanker kulit. Sebab itu, Srie melanjutkan, penggunaan tabir surya mesti menjadi salah satu dari rangkaian perawatan dasar kulit setiap hari. Baca juga: 2 Kunci Utama Agar Kulit Wajah Sehat dan Cantik

Srie menyarankan untuk merawat kulit dengan mandi dua kali sehari, cuci muka, lalu menggunakan pelembap. Jika hendak keluar rumah, lindungi kulit dengan serum atau hand and body lotion dengan kandungan SPF sekurangnya 30. Masalahnya, beredar asumsi di kalangan perempuan bahwa makin tinggi kandungan SPF, makin maksimal melindungi kulit. Benarkah?

“Di pasar, ada losion dengan kandungan SPF 75 bahkan 100++. Kenyataannya, kandungan SPF di atas 50 itu daya proteksinya tidak jauh berbeda dengan yang di bawah 50," ujar Srie. "Kandungan SPF 15, 35, atau 50 sebenarnya sudah mampu melindungi 98 persen kulit kita dari spektrum sinar matahari. Angka SPF yang tertera pada produk yang Anda beli sebenarnya catatan kapan harus mengoles ulang."

Salah kaprah lain yang ingin diluruskan Srie, perempuan sering mengeluh kenapa kulitnya terbakar padahal sudah memakai losion dengan kandungan SPF 75++. “Mereka merasa SPF 75 mestinya bisa bertahan selama 24 jam. Padahal itu salah,” kata Srie. Artikel lainnya: Awas, Memutihkan Kulit Tingkatkan Risiko Kanker Kulit

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.

Baca Selengkapnya

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.

Baca Selengkapnya

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?

Baca Selengkapnya

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.

Baca Selengkapnya

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.

Baca Selengkapnya

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.

Baca Selengkapnya

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.

Baca Selengkapnya