Daripada Dibuang, Jadikan Barang Bekas Hiasan Cantik

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 15:00 WIB

FPC. Kerajinan Tangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan buang barang bekas yang menumpuk di rumah. Dengan sedikit sentuhan, aneka barang bekas itu bisa disulap menjadi dekorasi rumah.

Selain memiliki nilai artistik yang tinggi, mendaur ulang barang bekas juga mendukung gaya hidup hemat. Berikut barang bekas anda yang bisa digunakan untuk dijadikan dekorasi rumah.

1. Bakul nasi untuk hiasan dinding
Wadah nasi jaman dulu yang terbuat dari alumunium mungkin masih bisa kita dapatkan di rumah orang tua atau dibeli di deretan kios barang antik terdekat. Bakul nasi yang sekarang sudah sangat jarang digunakan ini bisa dimanfaatkan untuk hiasan dinding, lampu gantung tunggal, maupun tempat lilin.

2. Sendok dan garpu untuk gantungan kunci
Lampu gantung bergaya industrial yang super antimainstream dapat dibuat dengan mudah di rumah. Dengan sedikit dipanaskan, sendok dan garpu dilengkungkan lalu direkatkan pada papan kayu yang sudah dicat berwarna-warni.

Artikel lain:
Cuaca Panas: Minum Air Putih, Jangan yang Lain
5 Asupan Penetralisir Daging Kambing agar Tak Ganggu Kesehatan
5 Jurus Basmi Rayap di Rumah

3. Teko untuk wadah tanaman
Kalau sering ke kafe, pasti kita pernah melihat beberapa kafe berkonsep industrial menggunakan aksesori ruangan dengan bentuk teko teh. Tapi teko teh ini sudah beralih fungsi. Ada yang jadi pot tanaman, ada yang jadi kap lampu gantung, air mancur mini, dan bahkan tiang lampu meja.

4. Penggiling adonan kue untuk gantungan
Saat ini sudah jarang orang menggunakan penggiling adonan kue dari kayu untuk menipiskan adonan. Kebanyakan lebih senang menggunakan alat pemipih adonan otomatis yang menjamin ukurannya sama rata tanpa perlu banyak usaha. Bila kita memiliki penggiling adonan kue kayu yang sudah tidak terpakai, coba ubah menjadi gantungan. Desain seperti ini sangat cocok untuk rumah bergaya shabby chic, vintage, dan rustik.

5. Ubah sendok sayur untuk pajangan lilin
Sendok sayur model lama memang sudah sangat tidak layak pakai, apalagi kalau terbuat dari besi, pasti sudah berkarat dan sangat jelek. Manfaatkan sendok sayur sebagai wadah lilin unik bergaya industrial di rumah. Saat mati lampu, tinggal nyalakan saja lilinnya.

6. Parutan untuk lampu gantung
Parutan serba guna ini kalau sudah mulai tumpul dan berkarat sangat tidak disarankan untuk digunakan lagi. Daripada dibuang, lebih baik barang bekas itu dijadikan kreasi lampu gantung, wadah sendok atau alat tulis, dan pot bunga.

7. Rumah botol untuk gantungan unik
Botol bekas sirup, kecap, dan saus memiliki banyak manfaat. Salah satunya dijadikan lampu gantung unik. Tempelkan atau masukkan leher botol ke lubang yang sudah dibuat pada papan kayu. lalu masukkan kabel lampu ke ujung leher botol, sehingga bola-bola lampu berada di dalam botol.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

16 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

3 Maret 2024

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

18 Juni 2023

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.

Baca Selengkapnya