Pasien Kanker Butuh Lemak Lebih Banyak, Lemak Apa Dulu?

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 30 Agustus 2017 11:00 WIB

Ilustrasi bahan makanan. Homeliving.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dari mereka yang sehat, pasien kanker membutuhkan lebih banyak asupan lemak khususnya lemak tak jenuh untuk tubuhnya.

Konsumsi lemak pada orang sehat yakni 30 persen, yakni 10 persen merupakan lemak jenuh (hewani), 10 persen lemak tak jenuh tunggal misalnya dari minyak zaitun dan alpukat dan sisanya lemak tak jenuh ganda yakni omega-3. Baca: 3 Hal yang Mengurangi Risiko Kanker Hingga 35 Persen

"Sementara kalau orang sudah menderita kanker, lemak bisa ditingkatkan menjadi 40 persen. Sebaiknya lemak tak jenuh, baik tunggal maupun ganda," ujar Spesialis Nutrisi dari RSCM, DR. Dr. Fiastuti Wijaksono MSc, MS, SpGK di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.

Dia mengatakan lemak bisa membantu menekan inflamasi sehingga membantu agar sistem imun pasien kanker tak menurun. Sel kanker tak bisa menyentuh lemak untuk tumbuh.

"Lemak yang bisa membantu menekan inflamasi, tidak menyebabkan imunnya menurun, khususnya lemak yang bentuknya omega-3. Makanya disarankan konsumsi omega-3 yakni, 2,1 gram per hari," kata Fiastuti. Baca: Kanker Ovarium Lebin Rentan Dialami Perempuan Lajang?

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD, KHOM menegaskan, tak ada makanan pantangan bagi pasien kanker seperti anggapan yang beredar selama ini di masyarakat.

"Tak ada pantangan makanan," tutur dia.

ANTARA

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

15 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya