Oksitosin Si Hormon Cinta, Apa Dampaknya bagi Tubuh?

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 30 Agustus 2017 07:23 WIB

Ilustrasi Cinta. footage.shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Oksitosin disebut juga hormon cinta dan pemicu meningkatnya berbagai efek fisik dan psikis pada pria dan wanita. Hormon ini mempengaruhi tingkah laku dan aktivitas fisiologis di otak, dan diproduksi oleh struktur yang disebut hipotalamus dan kemudian dialirkan ke kelenjar di bawah otak, yang kemudian melepaskan hormon tersebut ke aliran darah.

Seperti antena yang menangkap sinyal, reseptor oksitosin terdapat pada sel-sel di seluruh tubuh. Kadar hormon cenderung lebih tinggi saat stres dan ada ikatan sosial, begitu menurut Asosiasi Psikologi Amerika.

Baca juga:
Bukan Ganteng atau Pintar, Wanita Akan Luluh dengan 1 Sifat Pria
Cinta Miley Cyrus Putus Nyambung, Kenapa Tak Cari Pacar Baru?Jomblo di Usia 35, Syahrini Ungkap Penyebabnya

"Seperti hormon pengikat, oksitosin menciptakan perasaan tenang dan dekat," jelas Carol Rinkleib Ellison, psikolog di California, Amerika Serikat, kepada Live Science.

Lalu, apa dampak oksitosin bagi jiwa dan raga? Berikut beberapa di antaranya.

1. Mempererat kebersamaan
Ibu hamil dengan kadar oksitosin lebih tinggi pada trimester pertama kehamilan ikatannya lebih kuat dengan bayi setelah lahir, begitu kata penelitian yang dimuat di jurnal Psychological Science pada 2007.

2. Memperkokoh hubungan
Sebuah penelitian mempelajari kadar oksitosin dan hormon terkait yang disebut vasopresin pada urine anak-anak kandung dan adopsi di panti-panti asuhan di Rusia dan Rumania. Hasilnya, kadar oksitosin meningkat pada anak-anak setelah mereka bertemu ibu-ibu kandungnya, sementara pada situasi yang sama, kadar oksitosin anak-anak adopsi relatif sama.

3. Meredakan stres
Anak-anak dipisahkan dari saudara-saudara dan mereka pun stres, gelisah, dan depresi,. Namun semua perasaan itu reda setelah mereka disuntik dengan oksitosin. Begitulah hasil penelitian yang dipresentasikan di pertemuan Society for Neuroscience pasda 2007.

4. Mengubur kenangan emosional
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa oksitosin juga bisa mengaburkan kenangan seseorang akan masa lalu yang emosional.

5. Melancarkan proses bersalin dan menyusui
Ketika seorang wanita melahirkan, tubuh pun melepaskan oksitosin dalam jumlah besar dan membuat kontraksi semakin intensif dan membuka mulut rahim untuk jalan keluar bayi. Bahkan, sejak 1990-an para dokter pun menggunakan oksitosin sintetis untuk melancarkan persalinan. Setelah melahirkan, hormon cinta ini juga membantu kontraksi yang membuat puting terangsang saat diisap sehingga melancarkan keluarnya air susu.

PIPIT


Berita terkait

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

14 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

16 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

17 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

22 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

23 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

39 hari lalu

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.

Baca Selengkapnya

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

48 hari lalu

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

53 hari lalu

Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.

Baca Selengkapnya

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

58 hari lalu

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.

Baca Selengkapnya