7 Jenis Buah Pengusir Letih dan Lesu

Reporter

Editor

Susandijani

Rabu, 30 Agustus 2017 05:30 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan zat besi termasuk masalah yang dialami banyak orang dan berdampak pada anemia. Selain itu, kekurangan zat besi juga menyebabkan kekurangan energi dan rambut rontok. Tubuh pun tak bisa berfungsi dengan maksimal bila kekurangan zat besi.

Selain dari suplemen, ada cara alami yang bisa dilakukan untuk memperoleh zat besi. Sayuran seperti bayam sering dijadikan pilihan, tapi tahukah kita bahwa banyak jenis buah yang bisa dijadikan sumber zat besi? Cobalah beberapa buah-buahan nikmat berikut untuk mendapatkan asupan zat besi yang lebih baik, seperti dilansir India Times. (Baca: Anemia Mengintai, Simak Efek Jangka Panjangnya pada Si Kecil)


1. Anggur kering
Anggur kering atau kismis bukan hanya hiasan dan penambah rasa pada kue dan roti. Anggur kering ini juga sumber zat besi yang tinggi.

2. Fig
Buah ini memang kurang dikenal di Indonesia, tapi mengandung zat besi yang tinggi, baik dimakan langsung atau dikeringkan. Kandungan zat besinya akan berlipat bila buah ini direndam dalam air semalaman.

3. Kurma
Buah ini bukan hanya sangat manis tapi juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Dalam 250 gram kurma terkandung 3 miligram zat besi.


4. Delima
Meski tak terlalu mudah ditemukan, delima layak dipertimbangkan untuk dikonsumsi setiap hari karena kaya zat besi. Selain bisa dimakan langsung, bulir-bulir delima yang merah menggoda juga bisa ditambahkan pada es campur, salad, atau rujak.

5. Keluarga jeruk
Apapun jenisnya, keluarga jeruk kaya vitamin C. Kita bisa memilih jeruk, jeruk bali, lemon, atau jeruk nipis dan kandungan vitamin C yang tinggi akan membantu tubuh menyerap zat besi dari sayuran hijau dan kacang-kacangan. (Baca:35 Persen Pekerja Wanita Kena Anemia, Produktivitas Anjlok)

6. Buah tropis
Bersyukurlah kita sebagai warga Indonesia karena di negeri tropis ini banyak terdapat buah eksotis dan kaya manfaat kesehatan. Ada jambu batu, pepaya, nanas, mangga, sirsak, srikaya, belimbing, atau nangka, yang tinggi vitamin C dan membantu penyerapan zat besi.


7. Beri-berian
Keluarga beri, seperti stroberi, arbei, raspberi, beri hitam, dan beri biru juga mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan membantu penyerapan zat besi dan mencegah anemia.

PIPIT

Berita terkait

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

23 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

27 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

27 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

50 hari lalu

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

51 hari lalu

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.

Baca Selengkapnya

BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

58 hari lalu

BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

16 Januari 2024

Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

Ibu hamil butuh zat besi untuk mencegah anemia dan perkembangan janin tapi tak dianjurkan mengasup vitamin A terlalu banyak. Pakar sebut risikonya.

Baca Selengkapnya

Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

10 Januari 2024

Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

Pajanan timbal dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan, khususnya pada anak. Berikut penjelasan peneliti FKUI.

Baca Selengkapnya