Salah Kaprah Pengertian Desainer di Masa Kini

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 29 Agustus 2017 16:30 WIB

Ilustrasi peragaan busana/fashion show. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Event Manager Sekolah Mode Esmod, Chike Herningtias mengatakan banyak orang yang bisa menjahit dan menggambar lalu mereka menyebut dirinya desainer. Padahal hasil karyanya tidak memiliki identitas yang jelas. Baca: Desainer Musa: Modifikasi Kebaya Kebablasan

“Akhirnya, setelah meluncurkan satu koleksi, dia tidak terlihat di permukaan lagi," ujar Chike. Meski begitu, dia menyatakan tidak semua desainer harus mengenyam pendidikan mode secara formal. "Taip paling tidak, dia tahu dasar-dasarnya."

Chike menjelaskan desainer adalah seorang pekerja seni yang ditopang kreativitas dan intuisi. Jadi, bisa menjahit dan menggambar bukan jaminan seseorang bisa mengklaim diri sebagai perancang busana. "Dia harus punya identitas yang berbeda dari yang lain," katanya.

Menurut Chike, sebagian besar lulusan sekolah mode melahirkan pakaian bergaya adibusana yang membutuhkan keterampilan yang tinggi. Namun, kelemahannya adalah kebanyakan perancang akhirnya terbuai untuk tidak menggarap pasar dan sekadar memamerkan busana.

“Esmod tetap memberikan ruang untuk ide liar para siswa, yang paling penting setelah lulus dari sekolah mode tidak hanya membuat baju yang benar, tapi juga melihat tren pasaran dan pakaiannya laku,” ujarnya. Baca juga: Mengintip Koleksi Gaun Malam Desainer APPMI

Seorang murid Esmod, Dewi Sartika, yang mengambil program pendidikan pendek selama satu tahun di Esmod, mengatakanmendapat kesempatan untuk belajar secara langsung dari para ahli. Dalam program Fav #01 powered by Esmod Jakarta, para desainer baru lulusan sekolah mode dipertemukan dengan desainer senior, seperti Tri Handoko dan Truly Hutagalung dari industri ritel dalam sebuah sesi pelatihan.

Mereka diberi kesempatan untuk memamerkan karyanya dalam ajang Rookie Runway pada pekan ini. “Kami diberi kesempatan berkonsultasi dengan Tri Handoko dan mendapat banyak ilmu yang tidak didapat di sekolah. Media seperti ini sangat dibutuhkan oleh desainer muda,” kata Dewi Sartika. Artikel lainnya: Bermain Warna Berani dan Tegas untuk Desainer Make Over

BISNIS

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

2 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

8 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

27 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

32 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

43 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya