Bermasalah dengan Kolesterol? Coba Diet TLC, Bonusnya Banyak

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 25 Agustus 2017 17:55 WIB

Ilustrasi diet. livescience.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang sedang mencari jenis diet yang mampu menjaga kadar kolesterol, diet Therapeutic Lifedata-style Changes (TLC) mungkin bisa menjadi pilihan. Fokus utama dari diet ini adalah memangkas asupan lemak, terutama lemak jenuh yang bisa menaikkan kadar HDL atau kolesterol jahat.

Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah daging merah, gorengan, dan produk-produk susu dengan lemak. Oleh Asosiasi Jantung Amerika (AHA), diet TLC sudah diakui sebagai salah satu cara untuk mengontrol kolesterol tinggi tanpa obat-obatan. (baca: Visceral Fat, Biang Keladi Perut Buncit? Begini Mengatasinya)

Kadar kolesterol yang tinggi memperbesar risiko serangan jantung dan stroke. Seperti dilansir askdrmanny.com, obat-obatan sering dipilih sebagai pengobatan untuk kolesterol tinggi dan berbahaya. Tapi mengontrolnya melalui pola makan juga baik untuk kesehatan secara umum.

Untuk menjalankan diet TLC, pertama kita harus memutuskan berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi dalam sehari, kemudian menghitung kalori dari lemak jenuh, cukup 7 persen dari total asupan kalori sehari. Kita juga harus bisa menghitung agar tidak mengkonsumsi lebih dari 200 miligram kolesterol sehari.

Semua usaha itu tentu membutuhkan fokus dan perhitungan. Tapi sekali kita mendapatkan mana makanan yang cocok mana yang tidak, pemilihan makanan jadi lebih mudah. Makanan yang harus dihindari di diet TLC adalah mentega, salami, keju dengan lemak, apapun yang digoreng, makanan penutup yang berat, dan daging merah berlemak. (baca: Pahami Fungsi Makanan, untuk Hidup atau Gaya Hidup?)

Secara umum, kita pasti sudah memahami mana makanan yang tinggi lemak mana yang tidak. Karena itu, usahakanlah mengganti daging merah dengan ayam tanpa kulit, ikan, buah-buahan, dan sayuran dalam pola makan.

Mengkonsumsi makanan berserat juga aspek penting dari diet TLC karena serat mampu menghambat penyerapan kolesetrol oleh tubuh dan mengusirnya dari sistem pencernaan. Orang dewasa butuh antara 22-34 gram serat sehari.

Bila kita mampu menjalani diet TLC dengan baik, maka kadar kolesterol akan turun dengan cepat. Karena itulah diet ini dianggap sebagai alternatif terbaik selain obat-obatan. Tapi ingat, diet TLC tak dirancang untuk menurunkan berat badan. Namun banyak yang menjalaninya untuk memangkas berat badan. Bonus mengurangi konsumsi makanan berlemak, memang otomatis merampingkan tubuh dan baik buat kesehatan kardiovaskular dan menjaga tekanan darah tetap normal.

PIPIT

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

33 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

48 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

55 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya