TEMPO.CO, Jakarta - Batuk rejan, atau dikenal juga sebagai pertussis, adalah infeksi bakteri di saluran pernapasan yang mengakibatkan batuk parah. Bakteri penyebabnya adalah Bordetella pertussis. Mikroba tersebut menyerang rambut-rambut halus di saluran pernapasan yang disebut cilia, kemudian melepaskan racun yang membuat cilia rusak dan membengkak.
Seperti dilansir Live Science, gejala awal batuk rejan seperti flu, seperti hidung berair dan demam ringan. Pada tahap awal infeksi ini, dokter sulit membedakan antara batuk rejan dengan flu biasa hanya dengan mengamati gejalanya. Begitu penjelasan Dr. Alejandro Jordan-Villegas, dokter anak di rumah sakit anak Arnold Palmer di Orlando, Florida, di Amerika Serikat.
Sekitar 1-2 minggu kemudian, orang yang terinfeksi baru mengalami batuk parah dan terus berlanjut. Saking parahnya, penderita sampai muntah ketika batuk, bahkan yang lebih parah sampai pingsan atau patah tulang iga. Batuk rejan biasanya juga berlangsung lama, antara 10-12 minggu.
Batuk rejan juga menular. Penularan terjadi bila ada penderita yang batuk atau bersin di dekat kita, atau bakterinya terhirup. Orang dewasa yang pernah divaksin pertussis mungkin merasakan gejala yang tidak parah sehingga sering menganggapnya flu biasa dan tak perlu ke dokter. Akibatnya, mereka sering menularkan penyakitnya, terutama pada anak-anak yang belum divaksin.
Batuk rejan sendiri merupakan penyakit yang serius pada anak-anak. Di Amerika Serikat, sekitar 50 persen bayi yang menderita batuk rejan harus dirawat di rumah sakit dan 25 persen di antaranya kemudian mengalami infeksi paru-paru. Sepanjang 2000-2012, 255 orang meninggal akibat batuk rejan dan 87 persen di antaranya berusia di bawah 3 tahun.
Bayi memang paling rentan terserang batuk rejan karena mereka belum bisa divaksin sebelum berusia 2 bulan. karena itu para orang tua harus sigap menjauhkan bayi mereka dari orang-orang yang terlihat menderita flu atau batuk.
Para penderita batuk rejan biasanya diberi obat antibiotik selama lima hari. Bila cepat diobati, antibiotik cukup ampuh mencegah batuk rejan bertambah parah. Tapi bila terlambat diobati, antibiotik tak banyak membantu.
PIPIT
Berita lainnya:
Ketahui Perbedaan Flu dengan Pilek
Trik Cantik, Meski Flu dan Batuk Menyerang
Lemon Juga Ampuh Redakan Batuk, Trik Lainnya?
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
15 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
2 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
2 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
10 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
11 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
12 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
12 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
16 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya