Tips Beli Sepatu Lari dari Bentuk Kaki

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 22 Agustus 2017 14:01 WIB

Ilustrasi nyeri kaki saat lari. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mencari sepatu lari itu gampang-gampang susah. Bila sudah menyukai merk tertentu, biasanya orang susah melirik produk lain. Padahal bisa saja sepatu yang dipilih sebenarnya kurang cocok, hanya lebih keren dari segi model atau warna.

Untuk memilih sepatu lari yang cocok, pahami dulu tipe kaki. Cara mudah mengetahui jenis kaki, basahi telapak lalu injak kertas tanpa tulisan. Bila kita bisa melihat hampir seluruh jejak telapak, berarti kaki kita datar. Bila tak melihat bagian samping tumit dan bola kaki di bawah jempol, berarti lengkung kaki kita tinggi.

Kebanyakan orang memiliki lengkungan sedang sehingga meninggalkan jejak kaki yang komplet, termasuk tumit, bola kaki, dan sebagian lengkungan telapak. Hampir seluruh sepatu lari dibuat berdasarkan ketiga tipe kaki tersebut. Untuk mengetahui sepatu yang cocok, simak penjelasan dari askdrmanny.com berikut.

1. Bantalan untuk kaki dengan lengkung telapak tinggi
Bantalan yang lebih tebal memberikan dukungan lebih baik pada lengkungan kaki, meredam guncangan, dan membantu kaki bergerak ke depan saat berlari.

2. Pengontrol gerakan untuk kaki datar
Sepatu jenis ini memiliki bentuk yang lebih datar.

3. Stabilitas untuk kaki normal
Sepatu ini mengkombinasikan bentuk yang setengah melengkung dan pijakan yang lebih fleksibel.

Untuk menemukan sepatu yang cocok, jangan terburu-buru saat membeli. Belilah di toko dengan petugas yang mengerti anatomi kaki dan cobalah beberapa pasang sebelum membuat keputusan. Berikut tip untuk mendapatkan sepatu yang cocok.

1. Belilah sepatu saat petang karena ukuran kaki di waktu itulah yang paling besar.

2. Gunakan kaos kaki yang sama dengan saat berlari ketika membeli sepatu.

3. Jangan terpaku pada satu nomor tertentu. Beda merk bisa jadi beda ukuran.

4. Pilih sepatu dengan bagian tumit yang pas dan melekat erat di dasar sepatu. Bila tumit naik turun saat berlari akibatnya adalah kulit melepuh.

5. Sepatu harus pas dengan lengkungan kaki tapi jangan terlalu ketat.

6. Cobalah berlari-lari di tempat saat mencoba sepatu, syukur-syukur boleh berlari mengitari toko.

7. Bawa juga sepatu lari yang lama. Pegawai toko yang paham akan bisa menjelaskan gaya berlari kita dan sepatu seperti apa yang dibutuhkan.

Lalu, kapan waktunya sepatu diganti? Rata-rata masa pakai sepatu adalah setelah digunakan sejauh 600 kilometer atau sekitar empat bulan bila kita berlari sekitar 30 kilometer seminggu. Bila sepatu sudah tak nyaman dipakai atau bila kita merasakan nyeri di tulang kering atau lutut, itu tandanya sepatu harus diganti.

PIPIT

Berita lainnya:
Perempuan, Punya Hari dan Jam Khusus untuk Belanja
Mau Beli mobil, Pertimbangkan 5 Biaya yang Harus Dikeluarkan
Hemat Bukan Slogan, Lakukan Sekarang Juga dengan Cara Berikut

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

11 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

19 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

45 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

49 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

58 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya