Pekerja Wanita Harus Deteksi Dini Kanker, Ini Kata Ganjar Pranowo

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 22 Agustus 2017 10:00 WIB

Ilustrasi. rawstory.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengintensifkan deteksi dini kanker mulut rahim pada kalangan wanita pekerja melalui tes inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) guna menekan jumlah penderitanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, mengatakan bahwa deteksi gejala kanker serviks sedini mungkin sangat diperlukan sehingga jika didapati adanya kanker pada stadium awal dapat dilakukan upaya penanganan lebih dini dengan tingkat keberhasilan yang lebih besar.

"Alangkah baiknya sedini mungkin ibu-ibu mengetahui bagaimana pencegahan dan pengobatan seandainya positif terkena kanker serviks. Jika stadiumnya masih awal Insya Allah dapat lebih cepat tertangani," katanya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela program aksi pemeriksaan tes IVA di PT Bina Busana Internusa, Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Kota Semarang.

Kegiatan bertajuk "Peringatan Kesehatan Tenaga Kerja Wanita dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia Tahun 2015-2019" itu juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo, dan sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja seperti istri Menteri Ketenagakerjaan Marifah Hanif Dakiri, istri Menteri Dalam Negeri Erni Tjahjo Kumolo, istri Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Ari Haryati Putro Sandjojo, istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Suryan Widati Muhadjir Effendy.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan bahwa kaum perempuan, khususnya yang sudah menikah bisa mendeteksi dengan mudah kemungkinan terjangkitnya kanker mulut rahim melalui tes IVA.

Selanjutnya, jika sudah diketahui gejalanya, dapat dilakukan penanganan tepat dan cepat sehingga berbeda jika tidak terdeteksi dan penyakit kanker baru diketahui saat sudah tahap lanjut, yang biaya pengobatannya sangat besar dengan tingkat keberhasilan lebih kecil.

"Oleh karena itu, semua wanita diharapkan melakukan deteksi dini kanker melalui tes IVA, jangan takut karena tesnya tidak menyakitkan," ujar Ganjar Pranowo.

Aksi kepedulian Pemprov Jateng bersama OASE Kabinet Kerja dan Kementerian Ketenagakerjaan terhadap kesehatan reproduksi wanita juga pernah dilakukan di sejumlah perusahaan antara lain, di PT Sritek Sukoharjo pada 2015, dimana 4.000 orang diperiksa dan 28 di antaranya positif kanker serviks.

Kemudian pada 2016, dari 1.000 buruh perempuan PT Primayudha Boyolali yang diperiksa, lima orang positif dan di PT Sandang Asia Maju Abadi Semarang, dari 2.503 orang menjalani tes IVA, 3 di antaranya positif.

ANTARA

Berita terkait

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

6 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

5 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

5 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya