Pijat Hilangkan Rasa Lelah dan Stres, Ada Bahayanya?

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 22 Agustus 2017 05:31 WIB

Ilustrasi lulur green tea. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pijat adalah salah satu cara menyenangkan yang dipilih orang untuk relaksasi, menghilangkan rasa lelah, pegal-pegal, dan stres sehingga diklaim baik buat fisik dan mental. Akan tetapi jangan sembarangan dipijat. Lebih baik pahami dulu apa sebenarnya tujuan kita dipijat.

Seperti dilansir laman asikdrmanny, ada beberapa macam terapi pijat dan masing-masing bisa membantu mengatasi masalah yang berbeda. Pijat dapat digunakan sebagai terapi untuk:

*Relaksasi
*Mengatasi cedera
*Pengobatan untuk penyakit yang sudah berlangsung lama
*Melawan stres dan kegelisahan
*Memperbaiki sirkulasi darah
*Masalah tidur

Meski manfaat pijat sudah diketahui banyak orang, tak ada salahnya bila kita juga mengatahui sisi negatifnya. Karena itu, ada baiknya untuk meminta saran medis dulu sebelum memutuskan memilih jenis pijat.

Baca juga:
Usia Paling Rentan Nyeri Punggung dan Apa Saja Penyebabnya
Martial Arts Cara Tya Ariestya Turunkan Berat Badan
Gejala Kanker Tiroid Selain Benjolan di Leher

Kadang pijat juga terasa menyakitkan, biasanya di bagian tubuh tertentu. Pijat olahraga dan jaringan dalam, misalnya, membutuhkan tenaga yang lebih besar karena dirancang untuk mencapai sasaran tertentu.

Pijat jaringan dalam bertujuan untuk memperbaiki jaringan di bawah kulit agar berfungsi lebih baik. Pijat olahraga bertujuan untuk membuang racun, memperbaiki fleksibilitas persendian, dan mengurangi risiko cedera saat latihan.

Buat mereka yang rentan mengalami penggumpalan darah, kedua jenis pijat ini akan terasa sangat menyakitkan dan bisa mengakibatkan masala serius. Pasalnya, dengan merangsang serat-serat terdalam di otot dan jaringan penghubung, gumpalan darah bisa saja pecah dan sehingga dampaknya sangat serius.

Lalu, seberapa sering kita boleh dipijat? Jawabannya bervariasi, misalnya kenapa kita harus pijat, apa saran dokter, serta keuangan dan waktu yang kita punya. Jika pijat hanya dengan maksud untuk rekreasi dan relaksasi, sebulan sekali sudah cukup.

Bila dipijat dengan alasan olahraga dan kebugaran, bisa dilakukan sekali seminggu sampai sekali sebulan. Tapi bila kita sedang dalam proses penyembuhan cedera tertentu, frekuensi pijat harus sesuai saran dokter.

Untuk masalah kesehatan jangka panjang, frekuensi pijat biasanya lebih sering di awal terapi dan semakin jarang bila kondisi sudah membaik. Bila berniat untuk sering dipijat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter agar tidak berdampak negatif dan justru membahayakan kesehatan.

PIPIT





Advertising
Advertising

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

2 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

5 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

48 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.

Baca Selengkapnya