TEMPO.CO, Jakarta - Fungsi ginjal akan menurun seiring dengan pertambahan usia dan hilangnya fungsi ginjal akan menyebabkan berbagai penyakit kronis. Masalah ginjal juga sering muncul mengiringi faktor-faktor seperti hipertensi dan diabetes.
Untungnya, ada saja cara yang ditemukan untuk melindungi ginjal dan mengurangi risiko penyakit organ penting ini. Seperti dilansir askdrmanny.com, para peneliti dari Pusat Medis Universitas Columbia di Amerika Serikat pun berusaha mencari jawabannya. Salah satu yang mereka dapatkan adalah diet ala Mediterania.
Diet Mediterania dikenal oleh mereka yang tinggal di pesisir Laut Mediterania, seperti Italia, Spanyol, dan Yunani. Pola makan orang-orang Eropa Selatan itu sangat kaya buah-buahan, sayuran, ikan, daun-daunan, dan lemak baik seperti minyak zaitun. Mereka juga sedikit mengkonsumsi daging merah, makanan olahan, dan makanan manis.
Sebelumnya, para peneliti sudah melihat kaitan antara pola makan Mediterania dan serangkaian manfaat kesehatan. Manfaat yang sudah diketahui adalah berkurangnya risiko diabetes, kanker, Alzheimer, dan penyakit kardiovaskular. Berangkat dari sana, para peneliti pun menggali lagi apakah diet Mediterania juga bisa membantu kesehatan ginjal.
Pengamatan dan penelitian pun dilakukan untuk mempelajari hubungan dari berbagai macam diet Mediterania dengan fungsi ginjal jangka panjang. Sebanyak 900 partisipan mengikuti penelitian yang berlangsung selama 7 tahun ini.
Dari serangkaian penelitian diketahui bahwa dampak dari diet tersebut sangat besar bagi kesehatan ginjal. Namun pola makan itu juga harus dibarengi dengan olahraga yang rutin untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, bukan hanya bagi ginjal tapi juga kesehatan secara umum.
PIPIT
Artikel diet lainnya:
Tips Diet: 6 Cara Bakar Kalori Tanpa Olahraga
Bangun Tidur Lapar Sangat, Lahap 4 Makanan Berikut
Berani Coba Diet Manusia Zaman Purba, Seperti Apa Caranya
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
17 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
34 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
38 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
53 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
5 Maret 2024
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
29 Februari 2024
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya