17 Agustus, Ada Kemasan Pasta Gigi Motif Kain Tradisional  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 16 Agustus 2017 19:23 WIB

Peluncuran kemasan pasta gigi Pepsodent dengan motif kain tradisional di Jakarta. TEMPO | ASTARI PINASTHIKA SAROSA

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 diperingati setiap tanggal 17 Agustus dengan upacara dan berbagai lomba. Pada momentum Hari Kemerdekaan juga, Pepsodent memperkenalkan kemasan khusus yang terdiri dari tiga motif kain tradisional. Baca: 17 Agustus, Rossa Prihatin dengan Persatuan yang Kian Terkikis

Tiga motif batik yang tampil pada kemasan pasta gigi itu adalah Batik Parang dari Jawa, Kain Ikat Kalimantan, dan Songket Pucak Rabuang dari Sumatera. Senior Brand Manager Pepsodent, Imelda Wira mengatakan pemilihan tiga jenis motif kain di didasari pada pemaknaannya.

Imelda menjelaskan, motif Batik Parang dari Jawa melambangkan semangat yang tidak pernah padam, sedangkan Kain Ikat Kalimantan dari Kalimantan menunjukkan kegigihan dan perjuangan yang tidak pernah hilang. Adapun Songket Pucak Rabuang dari Sumatra berarti harapan dan kebaikan yang mengiringi kehidupan.



“Edisi khusus kemerdekaan ini ingin mengangkat kain Indonesia untuk merayakan keragaman budaya Indonesia, semua disatukan dengan senyum khas Indonesia,” kata Imelda Wira di acara Pepsodent #SenyumSatuIndonesia di Cafe Batavia, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2017. Edisi khusus kemasan pasta gigi motif kain tradisional ini, Imelda melanjutkan, akan dipasarkan selama tiga bulan mengikuti tema hari kemerdekaan. Baca juga: Tokoh 17 Agustus: Arti di Balik Nama Robot Wowwi

Sejarawan Asep Kambali menjelaskan kaitan antara motif kain dengan ciri khas senyum masyarakat Indonesia. “Senyum sebagai manifestasi dari warisan budaya bangsa juga dapat terlihat dari bukti sejarah di relief candi Borobudur dan motif kain tradisional, seperti ulos dan motif batik yang menggambarkan berbagai kisah tentang konsep senyum dan kebahagiaan,” katanya.

Menurut Asep, kebahagiaan dan kegembiraan yang tercermin dari senyuman tulus masyarakat Indonesia menunjukan karakteristik masyarakat homoluden yang dalam kajian Antropologi dijelaskan bahwa karakteristik masyarakat ini selalu bahagia dan tersenyum dalam menghadapi persoalan.

Dalam kampanye #SenyumSatuIndonesia di depan Museum Sejarah Jakarta, Museum Fatahillah, ini disertai berbagai aktivitas, di antaranya fun photo booth, kelas membatik, dan pemeriksaan gigi gratis. Seorang pengunjung asal Amerika Serikat, Alex Arias mengatakan turut senang karena merasakan semarak Hari Kemerdekaan Indonesia. "Siapapun bisa belajar membatik dan mengetahui budaya Indonesia. Rasanya seru menjelang hari kemerdekaan,” ujarnya. Artikel lainnya: Tokoh 17 Agustus: 5 Hal yang Diingat Lizzie Parra di HUT RI

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Ketika Warga Jepang Ikut Balap Karung dan Lomba Makan Kerupuk

26 Agustus 2023

Ketika Warga Jepang Ikut Balap Karung dan Lomba Makan Kerupuk

Warga Jepang dan WNI mengikuti sejumlah perlombaan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Indonesia, Tokyo

Baca Selengkapnya

Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Begini Sidang-sidang PPKI

19 Agustus 2023

Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Begini Sidang-sidang PPKI

Dalam kisah-kisah seputar Proklamasi Kemerdekaan adalah PPKI. Ia lahir dari rahim BPUPKI yang memiliki cita-cita mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

18 Agustus 2023

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

Dua putri Sukarno, Megawatid an Rachmawati Soekarnoputri pernah menjadi anggota Paskibraka. Begitu pula 2 cucu Soeharto.

Baca Selengkapnya

Alasan Sukarno Pilih 17 Agustus 1945 untuk Proklamasi, Ada Nilai Spiritual yang Diyakininya

18 Agustus 2023

Alasan Sukarno Pilih 17 Agustus 1945 untuk Proklamasi, Ada Nilai Spiritual yang Diyakininya

Mengapa Sukarno bersikeras melakukan proklamasi pada 17 Agustus 1945? Berikut beberapa alasannya antara lain terkait bulan Ramadan, dan Jumat Legi.

Baca Selengkapnya

4 Tips Agar Tidak Pingsan Saat Mengikuti Upacara Bendera

18 Agustus 2023

4 Tips Agar Tidak Pingsan Saat Mengikuti Upacara Bendera

Tak jarang, para peserta yang mengikuti upacara bendera merasa pusing dan tidak kuat, bahkan tidak kuat hingga pingsan.

Baca Selengkapnya

8 Selebritas yang Rayakan Ulang Tahun Bersamaan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan

17 Agustus 2023

8 Selebritas yang Rayakan Ulang Tahun Bersamaan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan

Berikut ini adalah selebritas Indonesia yang ulang tahunnya dimeriahkan seluruh negeri karena bertepatan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pembentukan FPI 17 Agustus 1998

17 Agustus 2023

Kilas Balik Pembentukan FPI 17 Agustus 1998

FPI didirikan pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-umm, Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Lomba di Hari Kemerdekaan pada Anak Menurut Psikolog

17 Agustus 2023

Manfaat Lomba di Hari Kemerdekaan pada Anak Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan lomba setiap Hari Kemerdekaan RI dapat menumbuhkan semangat perjuangan dan menanamkan nilai moral pada anak.

Baca Selengkapnya

Menguak Filosofi Baju Adat Jokowi Maupun Ibu Negara pada HUT RI ke-78

17 Agustus 2023

Menguak Filosofi Baju Adat Jokowi Maupun Ibu Negara pada HUT RI ke-78

Kali ini, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Apa makna baju adat itu?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Febrian Ruddyard Memimpin HUT RI ke-78 di Jenewa

17 Agustus 2023

Duta Besar Febrian Ruddyard Memimpin HUT RI ke-78 di Jenewa

Acara HUT RI ke-78 di Jenewa di antaranya diramaikan dengan berbagai perlombaan.

Baca Selengkapnya