TEMPO.CO, Jakarta - Fakta terkini bahwa kanker serviks telah menjadi salah satu kanker penyebab kematian paling tinggi di Indonesia, membuahkan ide untuk membentuk KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks oleh beberapa organisasi non profit yang peduli pada kesehatan perempuan, pada April 2017 lalu.
Sebagai sebuah koalisi yang digagas oleh berbagai elemen pendukung kesehatan perempuan, salah satu misi utama KICKS adalah melakukan advokasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan deteksi dini untuk mengeradikasi kanker servisk di Indonesia. Dan kepada pembuat kebijakan, (baca:Prilly Latuconsina: Higienis Tak Jamin Aman dari Virus )
KICKS juga akan berupaya menyerukan kepada pemerintah untuk mengakselerasi program vaksinasi nasional bagi anak sekolah dasar kelas 5, yang telah masuk dalam program percontohan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2016 dan 2017 di DKI Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.
Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K), Ketua Umum Himpunan Onkologi & Ginekologi Indonesia dan salah satu penggagas KICKS mengatakan: “Kanker serviks merupakan momok yang membahayakan hidup perempuan. Menurut data Globocan yang dirilis oleh WHO/ICO Information Centre on HPV and Cervical Cancer tahun 2012, ada 1 perempuan Indonesia meninggal setiap jam karena kanker serviks dan diprediksi terdapat 58 kasus baru setiap harinya.
"Padahal, kanker serviks merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah, melalui vaksinasi HPV sebagai pencegahan primer dan skrining sejak dini sebagai pencegahan sekunder. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.” ujarnya dalam siaran persnya. (baca: 7 Ciri Orang Sehat Sempurna)
Sejak diluncurkan, KICKS telah mempersiapkan program advokasi publik yang ditargetkan pada berbagai pemangku kepentingan, baik masyarakat umum maupun para pembuat kebijakan. Sebagai bagian dari upaya advokasi publik tersebut, KICKS menggalang dukungan dari public figure untuk membantu upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas, terutama melalui kegiatan digital dan media sosial dalam rangkaian kampanye sosial #CegahKankerServiks.
Kampanye sosial ini akan didukung oleh Duta #CegahKankerServiks dari kalangan selebrita, yaitu Wulan Guritno, Dewi Sandra, Prilly Latuconsina, serta pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah. Untuk mendukung advokasi, website resmi KICKS www.cegahkankerserviks.org pun diluncurkan sebagai platform sosialiasi untuk penyebaran informasi mengenai kanker serviks, agar seluruh masyarakat mendapatkan pengetahuan yang komprehensif terkait pentingnya langkah pencegahan dan deteksi dini. (baca: Duta Kanker Serviks, Ruben Onsu Ingat Pelajaran dari Julia Perez)
“KICKS merupakan sebuah wadah bagi mereka yang peduli akan kesehatan perempuan Indonesia dimana kami saling menyemangati, membantu dan bekerja sama dalam melawan kanker serviks. Melalui KICKS, kami ingin mengajak seluruh masyarakat maupun pemerintah untuk terus mendukung gerakan ini dan memastikan generasi perempuan sekarang dan seterusnya dapat terbebas dari ancaman kanker serviks,” tutup Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K).
BISNIS
Berita terkait
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya
52 hari lalu
Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.
Baca SelengkapnyaKanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut
52 hari lalu
Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaJangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks
14 Februari 2024
Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.
Baca SelengkapnyaUsia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter
13 Februari 2024
Vaksinasi HPV perlu diberikan kepada anak perempuan sedini mungkin demi mencegah kanker serviks. Berikut dosis yang dianjurkan.
Baca SelengkapnyaMencegah Kanker Serviks Bisa Dimulai dari Kebiasaan Ini
3 Februari 2024
Ginekolog merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mencegah kanker serviks, plus vaksin HPV dan pap smearr.
Baca SelengkapnyaInovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang
30 Januari 2024
Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.
Baca Selengkapnya4 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Perhatian, Segera Periksakan
24 Januari 2024
Penting untuk mendeteksi tanda dan gejala kanker serviks sebagai deteksi dini. Ginekolog menyebut empat gejala awal yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?
14 November 2023
Pakar menjelaskan vaksin HPV lebih optimal diberikan saat memasuki praremaja dan belum aktif secara seksual dibanding diberikan kala dewasa.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Kanker Serviks, Infeksi HPV Juga Bisa Sebabkan Kanker Anus
14 November 2023
Infeksi HPV tak hanya bisa menyebabkan kanker serviks tetapi juga kanker anus karena adanya kemiripan sel.
Baca SelengkapnyaAda Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog
13 November 2023
Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.
Baca Selengkapnya