Makanan Terlalu Panas, Satu Penyebab Kanker di Leher

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 11 Agustus 2017 19:30 WIB

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nama kanker kepala dan leher memang tak sepopuler kanker lainnya semisal kanker payudara ataupun serviks. Namun jangan anggap sepele karena nyawa bisa menjadi taruhannya bila penderita tak segera mendapat perawatan.

Di antara sejumlah pemicu munculnya kanker kepala leher, makanan merupakan salah satunya. Spesialis onkologi radiasi dari RSCM, Prof. DR. Dr. Soehartati Gondhowiardjo, Sp.Rad (K) OnkRad menyebut ada makanan tertentu yang bisa menjadi pencetus.

"Makanan dengan pengawet, pewarna, perasa, mengandung alkohol dan tembakau," ujar dia di Jakarta, Kamis. (baca: Cara Baru untuk Mendeteksi Kanker Tiroid Sejak Dini)

Selain itu, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan terlalu panas karena bisa menganggu lapisan mukosa mulut. Lapisan ini sangat rentan terhadap berbagai macam paparan, antara lain rokok.

"Lapisan mukosa mempunyai sifat sangat khas terhadap paparan. Rokok sangat mempengaruhi lapisan itu," kata Soehartati.

Selain makanan, sejumlah penyebab lain yang memicu hadirnya kanker leher dan kepala yakni virus Epstein-Barr, Human Papiloma virus, kebiasaan merokok, kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi serta herbal dan obat.

Dia menyarankan masyarakat tak lagi mengonsumi makanan tidak sehat, melakukan aktivitas fisik teratur, mengelola stres. (baca: Bentuk Dukungan Paling Sederhana untuk Penderita Kanker)

Kanker kepala dan leher masuk ke dalam lima jenis kanker tersering di dunia. Terdapat beberapa jenis kanker di bagian leher dan kepala antara lain, kanker nasofaring (area atas tenggorokan dan di belakang hidung), kanker tiroid.

Kemudian, kanker laring (area antara pangkal lidah dan trakea), , kanker hidung, kanker rongga mulut, kanker orofaring hingga telinga.

Sebanyak 43 persen dari seluruh kasus kanker dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.

ANTARA

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya