Sekolah di Luar Negeri? Pertimbangkan 5 Hal Ini

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 11 Agustus 2017 19:00 WIB

ilustrasi gelar sarjana

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki karier yang baik biasanya selalu sejalan dengan tingkat pendidikan. Karena itu, untuk menunjang keberhasilan karir di masa depan, tak jarang orang menginvestasikan pendidikan berkualitas sejak dini.

Untuk memproleh pendidikan terbaik, banyak orang memilih melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Selain menyesuaikan dengan minat, biasanya pemilihan sekolah luar negeri juga berkaitan dengan sistem pendidikan di negara yang bersangkutan. (baca: Orang Paling Bahagia Beberkan Kiatnya dalam 15 Menit)


Salah satu negara yang banyak dituju adalah Selandia Baru. Bersama dengan sistem pendidikannya, negara ini juga menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Selain itu, Selandia Baru juga dikenal sebagai rumah bagi pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik.

Dikutip dari keterangan pers pada Rabu 9 AGustus 2017, berikut lima hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk melanjutkan pendidikan ke Selandia Baru.

1. Pendidikan Kelas Dunia
Sekitar 1.000 pelajar Indonesia sedang menjalankan pendidikan di Selandia Baru, begitu pula dengan pelajar dari negara-negara lainnya, membuktikan bahwa dunia mengakui Selandia Baru sebagai tujuan pendidikan berkualitas tinggi.

Pemerintah juga menawarkan kesempatan yang diakui internasional untuk para lulusan Selandia Baru dimana mereka dapat memilih untuk tinggal di Selandia Baru, kembali ke Indonesia, atau pindah keluar negeri untuk bekerja.

2. Minat dan Karir yang Sejalan
Pelajar Indonesia sering dihadapkan pada keraguan untuk menentukan antara karir yang menjanjikan atau impian mereka. Biasanya, pelajar hanya bisa memilih salah satunya, namun tidak di Selandia Baru, dimana pelajar dapat menggabungkan keduanya.

Selandia Baru menawarkan berbagai macam kelas dan program yang dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi minat dari pelajarnya, baik pelatihan dasar seperti manajemen bisnis, dan sastra atau untuk pelatihan eksklusif seperti gaming, animasi, atau petualangan pariwisata.

3. Kesempatan Tetap Terbuka
Yang membuat sistem pendidikan Selandia Baru unik adalah sistem pengajaran yang inovatif yang mengedepankan teori dan praktik secara bersamaan. Semua program dan pelatihan, terlepas dari apapun institusinya, memastikan pelajar merasakan pengalaman hidup yang sesungguhnya untuk membuat mereka siap menghadapi tantangan di dunia pekerjaan.

4. Pelajar Bisa Fokus
Orangtua akan merasa tenang dengan kepedulian Selandia Baru terhadap kemanan dan keselamatan setiap pelajarnya, baik pelajar lokal maupun internasional. Survei pelajar bahkan membuktikan bahwa 90% dari pelajar internasional senang tinggal di Selandia Baru. Selandia Baru adalah negara berbahasa Inggris terdamai di dunia, dan juga merupakan negara pertama yang mengadopsi secara ketat Kode Praktik untuk melindungi pelajar internasional.(baca: Efeknya Mematikan, Masih Mau Makan Berlebih?)

5. Terdapat Pilihan Aktivitas Menyenangkan
Siapa bilang belajar hanya bisa dilakukan di dalam ruang kelas? Sambil menikmati alam yang menakjubkan, Selandia Baru mengijinkan para pelajar untuk menjelajah dunia dan mendapatkan pembelajaran hidup.

Terdapat berbagai aktivitas yang bisa dilakukan pelajar di Selandia Baru untuk melengkapi proses pendidikan mereka di sekolah. Pelajar tak hanya mendapat akses bebas terhadap aktivitas luar ruangan yang menyenangkan, tetapi juga pemandangan kota yang menakjubkan serta tersedianya beragam museum. Lingkungan Selandia Baru memberikan pengalaman yang menarik bagi pelajar internasional untuk juga mengejar pembelajaran dalam hidup.

BISNIS.COM

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

8 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

7 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

11 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

26 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

33 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

38 hari lalu

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

41 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

48 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya