Kanker Usus: Pemicunya Daging Merah, tapi yang Seperti Apa Dulu?

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 11 Agustus 2017 17:00 WIB

Ilustrasi daging kerbau. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Peraih Nobel tahun 2008 dalam bidang kedokteran Prof Harald zur Hausen berbicara tentang penyebab kanker usus besar dalam kegiatan "The 2nd International Conference on Life Science and Biotechnology" (ICOLIB) 2017 di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, Senin.

Di hadapan ratusan akademikus dan peneliti, Prof Harald zur Hausen menjelaskan adanya keterkaitan antara konsumsi daging merah dan susu dengan peluang serangan penyakit kanker, terutama kanker usus besar. (baca: Bentuk Dukungan Paling Sederhana untuk Penderita Kanker)

"Dari hasil penelitian yang saya lakukan menyebutkan banyak penderita kanker khususnya kanker usus besar (colon) berasal dari negara yang dikenal sejak lama mengonsumsi daging merah yang cukup tinggi seperti Argentina, Uruguay dan Selandia Baru," katanya di Universitas Jember.

Dalam paparannya berjudul "Infectious Agents in Bovine Red Meat and Milk and Their Potential Role in Cancer and Other Chronic Diseases" itu, ia mengemukakan khusus di Asia, kenaikan penderita kanker usus besar terjadi di Jepang dan Korea Selatan yang tidak lepas dari perubahan gaya hidup.

Paparan hasil riset guru besar asal Heidelberg University Jerman itu memantik diskusi seperti pertanyaan yang disampaikan oleh Muslim Rasyid dari Universitas Andalas, Padang.

"Salah satu masakan yang terkenal dari Padang adalah rendang yang berbahan daging, lantas apakah pembuatan rendang yang memakai banyak rempah mampu meminimalkan potensi kanker," tanyanya. (baca: Perjuangan Bradley Lowery Melawan Kanker Langka Neuroblastoma)

Menjawab pertanyaan itu, Prof Harald zur Hausen menganjurkan adanya penelitian lanjutan karena dirinya belum meneliti hal itu, namun menurutnya potensi kanker akibat mengonsumsi daging merah lebih besar jika seseorang sering mengonsumsi daging merah yang tidak dimasak secara matang seperti susi atau steak dalam jumlah banyak.

ANTARA

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

17 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya