TEMPO.CO, Jakarta - Bagi ibu hamil, keguguran adalah mimpi buruk dan bahkan bisa membuat trauma. Padahal keguguran adalah kasus yang cukup umum dalam kehamilan, dengan 1 di antara 3-5 kehamilan berujung keguguran. (Baca: Ashanty Keguguran, Bahaya jika Rahimnya Belum Bersih)
Hal yang menyedihkan, tak sedikit wanita yang tak sadar bahwa mereka mengalami keguguran meski sudah merasakan gejala seperti kram di perut atau punggung bawah atau pendarahan pada vagina. Tapi tak semua kasus keguguran mengakibatkan gejala seperti itu dan indikasinya pun bervariasi tergantung usia kandungan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, simaklah gejala-gejala keguguran yang diberikan Very Well berikut ini dan segera konsultasikan dengan dokter bila mengalaminya.
1. Kadar hCG menurun
Coba cek kadar Human Chorionic Gonadotropin (hCG) atau hormon peptida yang diproduksi pada masa kehamilan. Bila kadarnya menurun drastis, bisa jadi kita mengalami keguguran.
2. Tes USG
Dalam banyak kasus, kita sudah merasakan gejala keguguran sebelum diperiksa lewat USG. Tapi bila kita merasa tak ada janin atau jaringan yang keluar, sebaiknya periksa dengan USG untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya.
3. Pendarahan di vagina
Pendarahan di vagina pada masa-masa awal kehamilan adalah gejala keguguran yang paling umum. Namun pendarahan di vagina juga tak selalu berarti keguguran karena banyak juga perempuan yang mengalaminya di awal-awal kehamilan.
Bila mengalami pendarahan selama kehamilan, segera periksakan ke dokter. Dokter memang tak bisa mencegah keguguran tapi bisa memeriksa bila benar terjadi keguguran dan mengambil tindakan agar tak membahayakan kesehatan.
4. Nyeri kram
Nyeri kram tak selalu berarti terjadi keguguran dan untuk mengetahui penyebabnya dengan lebih pasti sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Nyeri kram juga bisa terjadi pada kehamilan normal.
5. Keluar jaringan dari vagina
Hal yang paling sering terjadi, pendarahan parah dan keluarnya jaringan dari vagina adalah tanda telah terjadinya keguguran. Untuk memastikan, segera periksakan ke dokter apakah benar telah terjadi keguguran.
6. Mual dan muntah
Mual dan muntah saat hamil biasa disebut morning sickness. Bila diikuti gejala lain, seperti nyeri dan kram, bisa jadi mual dan muntah itu tanda terjadinya keguguran.
7. Nyeri punggung
Nyeri punggung adalah masalah biasa dalam kehamilan dan semakin parah seiring dengan bertambahnya usia kandungan. Jika nyeri punggung itu juga disertai dengan kram dan pendarahan, bisa jadi itu gejala terjadinya kehamilan ektopik atau keguguran.
(Artikel lainnya: Ashanty Melompat Saat Hamil Muda, Apa Risikonya?)
PIPIT
Berita terkait
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan
2 hari lalu
Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI
9 hari lalu
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin
10 hari lalu
Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.
Baca SelengkapnyaRisiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya
19 hari lalu
Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.
Baca SelengkapnyaRagam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius
22 hari lalu
Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?
Baca Selengkapnya4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan
22 hari lalu
Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.
Baca SelengkapnyaPenanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan
23 hari lalu
Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein
24 hari lalu
Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaSaran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun
27 hari lalu
Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaHasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung
37 hari lalu
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.
Baca Selengkapnya