TEMPO.CO, Jakarta - Menurut penelitian, perempuan yang memiliki pasangan yang menarik cenderung memiliki kepercayaan diri rendah dan mengalami gangguan makan.
Seperti yang diterbitkan di jurnal Body Image awal bulan ini, penelitian menemukan bahwa dalam hubungan heteroseksual, wanita yang dianggap kurang menarik dari pasangannya cenderung melakukan diet, sementara mereka yang lebih baik secara penampilan dari pasangannya merasa tidak perlu makan dengan sehat atau menurunkan berat badan.
Menariknya, penelitian juga mengungkapkan bahwa pria sangat jarang termotivasi untuk melakukan hal yang sama terlepas dari seberapa menarik istri mereka menurut orang.
Untuk mencapai kesimpulan ini, tim meneliti 113 pasangan pengantin baru yang telah menikah kurang dari empat bulan dan berusia dua puluhan tentang daya tarik dan mengajukan pertanyaan tentang motivasi mereka untuk makan dengan sehat.
Andrea Meltzer, asisten profesor psikologi di Universitas Negeri Florida di Amerika Serikat dan rekan penulis studi mengatakan dalam siaran persnya, "Hasilnya menunjukkan bahwa memiliki suami yang secara fisik menarik mungkin memiliki konsekuensi negatif bagi istri, terutama jika istri tersebut tidak terlalu menarik.”
