NengMas kenalkan permainan tradisional pada anak-anak. tabloidbintang.com
TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital saat ini, rasanya sudah jarang melihat anak-anak usia dini memainkan permainan tradisional. Tentu Anda para orang tua pernah mengingat bahkan akrab dengan beragam permainan anak seperti congklak, layang-layang, balap karung, yoyo, hingga bentengan.
Namun, sayangnya anak-anak di era sekarang justru lebih senang bermain gadget. Melihat fenomena tersebut, pemilik lini busana NengMas, Poetri Hanjani mencetuskan ide untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak lewat batik.
Dengan mengusung tema permainan tradisional Dolanan “The Heritage of Indonesia”, NengMas ingin mengangkat budaya yang kini sangat langka dengan mendesain Batik dengan motif permainan anak seperti Dolanan dan Balap Karung.
“Kami mendesain batik untuk anak, dengan desain yang smart casual untuk anak. Untuk itu, kami membuat motif batik cap & tulis khusus tema permainan tradisional indonesia,” ujar Poetrie Hanjani di peragaan busana ESMOD di Jakarta, belum lama ini.
Untuk koleksinya kali ini, NengMas menghadirkan 12 outfit busana anak dengan material katun premium yang mengutamakan kenyamanan bagi anak. Poetrie berharap, anak-anak dan generasi muda bisa lebih mencintai batik sebagai pakaian sehari-hari sekaligus menyukai permainan tradisional untuk melatih kebersamaan dan merangsang kecerdasan motorik anak.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
9 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".